SEKATOJAMBI.COM, MUARO JAMBI – Penumpukan sampah di wilayah Muaro Jambi yang membludak membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muaro Jambi kesulitan mengatasi masalah tersebut.
DLH Kabupaten Muaro Jambi mengakui saat ini masih kekurangan armada pengangkut sampah yang menjadi masalah utama dalam menuntaskan persoalan sampah yang ada di Wilayah Kabupaten berjuluk bumi Sailun Salimbai ini.
Plt. Kabid Persampahan dan Limbah B3 DLH Kabupaten Muaro Jambi Bambang Noprianto mengatakan, saat ini pihak DLH Kabupaten Muaro Jambi hanya memiliki 9 armada pengangkut sampah yang masih beroperasi.
“Saat ini ada 9 armada pengangkut sampah yang masih beroperasi. Dengan kebutuhan sekarang ini, memang masih terbatas. Persoalan sampah tersebut akan selesai, jika jumlah armada pengangkut sampah ini memadai,” katanya, Jumat (19/4/2024).
Ia menyampaikan, upaya penanganan masalah sampah di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi terus ditingkatkan. Salah satunya, dengan menambah jumlah armada pengangkut sampah.
“Idealnya, untuk mengatasi permasalahan sampah di Muaro Jambi, kami membutuhkan sekitar 16 armada pengangkut sampah,” sampainya.
Ia mengatakan, pihaknya terus berusaha untuk mengurangi tumpukan atau timbulan sampah yang ada di Muaro Jambi. Salah satu upaya yang telah dilakukan, adalah memperbanyak jumlah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
“Nantinya, mereka yang mengumpulkan dan memilah sampah ini. Sehingga, timbulan sampah itu, berkurang sekitar 15 sampai 30 persen. Nah, yang sisanya itulah yang akan kami angkut,” pungkasnya.