SEKATOJAMBI.COM, BATANGHARI – Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batanghari mencatat sebanyak 80 hektar semaian padi sawah petani rusak akibat bencana banjir.

Kerusakan ini menyebabkan para petani gagal tanam.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas PPP Kabupaten Batanghari, Roma Uliana mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari petugas, bahwa ada 80 hektar semaian padi sawah milik petani di 3 Kecamatan rusak terdampak banjir.

“Semaian padi yang rusak tersebut berada di Kecamatan Maro Sebo Ulu terdiri dari Desa Tebing tinggi sebanyak 12 hektar, Desa Padang Kelapo 15 hektar, Olak Kemang 38 hektar, kemudian wilayah Kecamatan Muara Tembesi tepatnya di Desa Tanjung Marwo 5 hektar, Pematang V Suku 5 hektar, dan terakhir di Kecamatan Pemayung yang berada di Desa Senaning dengan luasan kerusakan sebanyak 5 hektar,” jelasnya.

Sementara itu, usia semaian padi yang rusak tersebut umumnya sebagian kecil berumur 1 bulan.

“Dengan adanya kerusakan tersebut, pihaknya telah berupaya melaporkan ke Pemerintah Pusat untuk memberikan bantuan, dan kini prosesnya sudah masuk dalam persiapan kontrak dipusat,” pungkasnya.