SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Sering kalinya kebakaran sumur minyak ilegal yang terletak di Desa Senami, Kabupaten Batanghari membuat aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau disingkat PMII, Amri angkat bicara.
Hal ini disampaikan kepada awak media bahwa kegiatan ilegal driling ini bukan hal yang rahasia, tetapi ini sudah seperti umum, siapa yang tidak mengetahui hal ini.
Didalam pertemuannya, Amri sangat menyayangkan tindakkan ketidakpedulian seseorang yang mempunyai hak dan wewenang dalam masalah ilegal driling tersebut.
“Seharusnya jika ingin memberantas harus sedia payung sebelum hujan, bukan ketika hujan baru sibuk nyari payung, kan basah tuh,” jelasnya.
Permasalahan ilegal driling di Kabupaten Batanghari sebenarnya banyak menuai pertanyaan publik, kenapa begitu?
“Keseriusan aparat penegak hukum kita pertanyakan, terkhusus Kasat dan Kanit Tippiter Polres Batanghari, karna ini sudah lama dan yang mempunyai wewenang, benar tidak,” katanya.
Selanjutnya, Amri juga meminta kepada Kapolda Jambi, Kapolres Batanghari untuk sesegera mungkin mencari orang yang mampu dan serius dalam permasalah ini.
“Untuk bapak Kapolres yang baru, kita minta untuk melakukan penyegaran, karna dalam pandangan saya bahwa yang sekarang tidak mampu dan tidak benar benar serius menanggapi hal ini,” tutupnya.
