SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jambi kembali turun langsung ke lapangan memastikan ketersediaan dan stabilitas harga ayam pejantan di pasaran.
Pada Rabu (26/3/2025), tim Satgas yang dipimpin oleh Kasubdit I Indagsi AKBP Hernawan Rizky melakukan pengecekan langsung ke PT Jantan Sukses Sejahtera, salah satu produsen ayam pejantan terbesar di Jambi yang berlokasi di Jalan Halmahera, RT 20 No. 4-5 Kebun Handil, Kota Jambi.
Dalam kegiatan itu, tim mewawancarai Hendi alias Yanto, selaku Kepala Operasional perusahaan, guna menggali informasi terkait jumlah stok dan distribusi daging ayam pejantan baik dalam kondisi segar maupun beku.
Dari hasil pengecekan diketahui, stok ayam pejantan beku di perusahaan tersebut mencapai 2 ton, sementara stok ayam pejantan segar berada di angka 1.500 ekor. Angka ini dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jambi yang saat ini berada di kisaran 700 hingga 1.000 ekor per hari.
“Stok masih aman menjelang lebaran, distribusi pun berjalan lancar ke seluruh wilayah kota dan kabupaten di Provinsi Jambi,” ujar AKBP Hernawan Rizky.
Menurutnya, harga ayam pejantan segar di tingkat produsen atau distributor masih berada pada kisaran Rp 29.000 per kilogram bersih. Namun, ia mengingatkan bahwa harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu tergantung pada harga pakan ternak yang cenderung fluktuatif.
“Harga jual berbeda tiap hari, bisa naik-turun tergantung harga pakan. Ini sudah menjadi faktor utama yang menentukan harga ayam di tingkat produsen,” tambahnya.
Untuk ukuran rata-rata, ayam pejantan segar yang dijual memiliki berat antara 8 hingga 9 ons per ekor. Dalam distribusinya, daging ayam dari PT Jantan Sukses Sejahtera menyuplai kebutuhan ke hampir seluruh wilayah di Provinsi Jambi, baik kota maupun kabupaten.
Sebagai bagian dari proses monitoring menyeluruh, Satgas juga melakukan inspeksi ke tiga kandang peternakan ayam di wilayah Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi yang menjadi salah satu sentra peternakan ayam pejantan di provinsi ini.
Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Dr. Bambang Yugo Pamungkas, menegaskan komitmen Satgas Pangan untuk menjaga stabilitas distribusi bahan pokok di tengah lonjakan permintaan masyarakat selama bulan Ramadhan.
“Kita tidak hanya pantau harga di pasar, tapi juga ke hulu – kita awasi langsung ke produsen, peternak, dan distributor,” tegasnya.
AKBP Hernawan juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan (panic buying) karena ketersediaan ayam pejantan dan bahan pokok lainnya masih dalam kondisi aman dan terkendali.
“Tidak perlu khawatir, semua stok tercukupi. Kami dari Satgas Pangan Polda Jambi akan terus turun ke lapangan untuk memastikan distribusi lancar dan tidak ada penyelewengan,” tutupnya.