SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Seorang jemaah haji asal Kabupaten Bungo, Tarmizi Abdul Gani, kembali ke tanah air lebih awal pada hari ini setelah Menjalani Ibadah Haji.
Kedatangan Tarmizi di Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi disambut langsung oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Dr. H. Wahyudi Abdul Wahab, M.Fil.I, beserta stakeholder terkait.
Menurut informasi yang diperoleh, Tarmizi Abdul Gani awalnya tergabung dalam kloter BTH/19 namun kemudian dipindahkan ke kloter BTH/9.
Keputusan ini diambil berdasarkan surat dari Sektor 1 Makkah nomor 00006/TNZ/KKHI.MEK/VI/2025 tanggal 17 Juni 2025, yang diterima oleh Kepala Daerah Kerja Makkah pada 18 Juni 2025.
Keputusan untuk memulangkan Tarmizi lebih awal didasarkan pada kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan ibadah-ibadah sunnah setelah menyelesaikan rangkaian wajib haji, khususnya fase Armuzna sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji.
Proses pemulangan jemaah ini juga melibatkan koordinasi antara berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Sektor 1 Makkah dan Ketua Kloter Asal.
Dr. H. Wahyudi Abdul Wahab menyatakan bahwa pemulangan jemaah haji lebih awal merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap kesehatan dan keselamatan jemaah.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa jemaah haji mendapatkan pelayanan terbaik, termasuk dalam hal kesehatan. Pemulangan Tarmizi Abdul Gani adalah bukti konkret dari komitmen tersebut,” ujarnya dikutip dari website Kemenag Provinsi Jambi.
Tarmizi Abdul Gani tiba di Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi pada Selasa, 24 Juni 2025, dan langsung mendapatkan pelayanan dan penanganan lanjutan dari petugas terkait.
Kedatangannya disambut dengan hangat oleh keluarga dan petugas Kementerian Agama yang memastikan kenyamanan dan kesehatannya setelah perjalanan panjang.
Pemulangan jemaah haji lebih awal karena alasan kesehatan menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan jemaah selama menjalankan ibadah haji.
Semoga Tarmizi Abdul Gani dapat segera pulih dan kembali beraktivitas normal setelah menjalani perawatan intensif pasca kepulangannya. (*)