SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Komisi III DPRD Provinsi Jambi meninjau Masjid Tsamaratul Insan (bagian kawasan Islamic Center), Senin (7/7/2025). Kunjungan itu sebagai fungsi pengawasan dengan meninjau langsung progres pembangunan serta melihat fisik pada bangunan bersumber dari Multiyears APBD Pemprov Jambi itu.
Rombongan Komisi IIl yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Mazlan didampingi sejumlah anggota, seperti Sapuan Ansori, Putra Absor, Ahmad Fauzi Ansori, Hambali dan Arwiyanto.
Mereka meninjau bangunan Islamic Center untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana dan standar kualitas.
Selain legislatif, peninjauan terbuka dan transparan ini turut disaksikan LSM Elang Nusantara yang mengirimkan surat kepada Komisi III terkait Islamic Center.
Sementara dari Dinas PUPR terdapat Kadis PUPR Provinsi Jambi, Kabid Cipta Karya, PPK, lalu konsultan perencanaan, dan konsultan pengawasan. Dan tak ketinggalan Inspektorat Provinsi Jambi.
Mazlan menyatakan bahwa pembangunan Islamic Center telah berjalan sesuai rencana. Ia juga menegaskan bahwa proyek tersebut telah melalui audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tanpa ada temuan yang berarti.
“Ini GRC, iya sesuai perencanaan. Ini sudah diaudit oleh BPK dan tidak ada temuan,” ujar Mazlan sambil mengetuk bagian dinding bangunan Islamic Center.
Sementara itu, Juru Bicara yang ditunjuk Komisi III DPRD Provinsi Jambi Sapuan Ansori, menyampaikan bahwa pengawasan terhadap proyek ini merupakan tindak lanjut dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK dan temuan Inspektorat.
“Kita menindaklanjuti LHP BPK dan temuan Inspektorat, ini akan kami awasi terus. Hasil tinjauan masih dalam tahapan pemeliharaan selama kurang 7 bulan kedepan, ini akan kami awasi secara berkala,” kata Ketua Fraksi Nasdem DPRD ini.
Sapuan turut mengimbau masyarakat Provinsi Jambi untuk menilai secara langsung kondisi di lapangan, terutama jika terdapat isu-isu negatif yang beredar terkait pembangunan Masjid Islamic Center. Sapuan juga langsung menanyakan pada petugas penjaga Islamic Center terkait kondisi terbaru saat ini.
“Fakta di lapangan juga harus kita lihat, dan petugas lapangan juga menyebut sudah tak ada lagi bocor karena telah tertangani dengan adanya kaca dan saluran yang sudah dipastikan tak tersumbat,” tegasnya.
Selain itu, Anggota Komisi III lainnya Ahmad Fauzi Ansori mempertanyakan isu yang berkembang terkait arah kiblat yang dirumorkan kurang tepat. Terkait ini Ahmad Fauzi Ansori mendapatkan jawaban pasti. Dengan adanya sertifikat yang secara keilmuan diukur oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jambi.
“Tadi telah ditunjukkan oleh kontraktor bukti arah kiblat yang telah ada sertifikatnya, sertifikat ini agar diberikan ke kami DPRD juga,” sebutnya.
Disamping itu Fauzi bertanya terkait ketersediaan akses bagi Disabilitas pada masjid ini. Fauzi mendapatkan penjelasan sudah dipersiapkan akses untuk itu.
“Untuk jembatan akses juga disampaikan ada pada jembatan akses dibagian depan artinya sudah dipersiapkan,” kata Politisi Demokrat ini.
Sementara itu, Kadis PUPR melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Islamic Center Dinas PUPR Iwan Syafwadi menyebut pembangunan telah dilakukan sesuai dengan perencanaan.
Untuk perancangan, telah matang dilakukan seperti unsur arsitektural, Struktural dan mekanikal elektrikal. Yakni terdapat akses masuk, akses difabel sudah diperhitungkan.
“Termasuk hal yang paling berdampak terhadap keselamatan bangunan, contohnya beban angin, gempa. Dan itu sudah diperhitungkan kami sudah melaksanakan analisis dengan konsultan pengawas dan dijamin tak ada kegagalan konstruksi, faktanya bangunan berdiri dan bisa dimanfaatkan untuk shalat 5 waktu dan Shalat Jum’at,” katanya.