SEKATOJAMBI.COM, MUARO JAMBI – Peserta drumband dari Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Sungaibahar Muarojambi kecewa berat dengan ulah Camat Sungai Bahar dan jajarannya.
Pasalnya, saat melakukan pertunjukkan drumband di depan podium, para camat dan pejabatnya tak menghiraukannya dan malah sibuk memutarkan lagu selamat ulang tahun.
Kejadian inipun viral di berbagai media sosial seperti Tiktok, Instagram dan medsos lainnya.
Seperti yang dituliskan di akun tiktok threefff “Mari kita saksikan penampilan Drumband dari MTsN 7 Muaro Jambi” kata pembawa acara.
Siswa siswi pun bergegas menyusun barisan di tengah lapangan, setelah barisan tersusun rapi, mereka mulai memainkan musik.
Selang beberapa detik langsung pasang musik kencang kencang untuk ulang tahun Camat Sungai Bahar. Mereka lebih mementingkan merayakan ulang tahun Camat ternyata, daripada menghargai siswa siswi sungai Bahar. Akhirnya bubar tanpa penampilan.
Kepala MTsN 7 Sungaibahar, Sofwan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Saat kejadian, kata Sofwan, dirinya tengah berada diatas panggung podium bersama Kepala KUA Sungai Bahar tempat para Camat dan pegawainya berjoget menyanyikan lagu ulang tahun. Mereka memutar lagu yang dinyanyikan oleh grup band Jamrud itu dengan dentuman suara yang sangat keras hingga menutupi suara penampilan drumband MTsN 7 tersebut.
Kecewa dengan kondisi tersebut, dirinya sempat menghampiri para pegawai kecamatan serta panitia dan menanyakannya langsung kenapa bisa terjadi seperti itu.
“Saat saya tanya ke pegawai dan panitianya, mereka bilang MC yang suruh. Saya tanya lagi ke MC nya dijawabnya, Ibu Camat yang suruh,” ujar Sofwan saat dikonfirmasi Jambi Independent.
Tak sampai di situ, para siswa-siswinya yang merasa tidak dihargai itu langsung membubarkan diri tanpa penampilan.
Kemarahan Kepala Sekolah terus memuncak hingga akhirnya langsung menemui Camat Sungaibahar, Agus Riadi yang saat itu dalam keadaan berjoget merayakan ulang tahunnya bersama Ibu Camat dan pegawainya.
“Pak Camat, bapak tau kan ini masih dalam rangkaian HUT RI ke-80, rangkaian acara kan belum selesai. Anak-anak masih ada yang mau tampil,” ucapnya kepada Camat Sungaibahar.
Meski Camat Sungaibahar sempat minta maaf, kata Sofwan, namun kondisi psikologis siswa-siswi sudah terlanjur kecewa dan sudah membubarkan diri. Mereka sudah tak mau lagi menunjukkan kebolehannya di depan podium tersebut.
“Saya juga minta ke Pak Camat agar tidak mengulangi lagi kejaidan ini. Pisahkanlah mana acara pribadi, mana acara umum. Apalagi hari ini kan acara yang sakral. Sama-sama kita memperingati hari kemerdekaan kita. Janganlah diciderai dengan acara kepentingan pribadi. Kalau mau merayakan ulang tahun pribadi di tempat lainkan bisa, atau setelah acara ini benar-benar selesai,” ujarnya dengan nada kecewa.
Tak hanya Kepala Sekolah, para guru dan masyarakat Sungaibahar juga merasakan kekecewaan yang mendalam apalagi para orang tua siswa-siswi yang ingin melihat anaknya tampil memperagakan atraksi drumband.
“Camatnya gak ada etika. Kalau bisa ganti lah camat kami ni,” ujar warga disana.
Sementara itu Camat Sungaibahar, Agus Riadi saat dikonfirmasi mengatakan kejutan tersebut adalah spontanitas yang dilakukan oleh para atlet voli, yang sebelumnya berhasil merebut Juara I dalam Piala Kapolres Cup yang telah diselenggarakan di Desa Tunas Baru, Kecamatan Sekernan, beberapa waktu lalu.
Namun dirinya mengakui bahwa waktunya saja yang dinilai oleh masyarakat tidak tepat.
“Sebenarnya itu bentuk dari apresiasi dari atlit voli kepada saya, karena mereka sukses membawa harum nama Kecamatan Sungaibahar. Hanya saja waktunya kurang tepat. Atas peristiwa ini saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Bagaimanapun juga mereka semua adalah warga saya semua,” ujarnya.
“Sekali lagi saya tidak menyalahkan siapapun. Kami salah, kami minta maaf. Besok hari Selasa, 19 Agustus 2025, saya akan membuat video klarifikasi bersama Kepala Sekolah, guru dan siswanya juga disamping pengawas sekolahnya,” tandasnya.
Sementara itu, menanggapi kejadian ini, Bupati Muarojambi, Bambang Bayu Suseno (BBS) bakal mengundang Tim Drumband MTsN 7 Sungaibahar yang telah dikecewakan itu untuk ikut karnaval yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Muarojambi, pada Rabu 20 Agustus 2025 mendatang di Sengeti.
“Pemkab Muaro Jambi secara resmi akan mengundang grup drumband siswa MTSN 7 Muaro Jambi saat karnaval yang akan diadakan oleh Pemkab Muaro Jambi pada tanggal 20 Agustus mendatang,” sebut Bupati BBS, melalui Kepala Dinas Kominfo Faisal Harahap.
Bupati BBS kata Kadis Kominfo Faisal Harahap sangat menyesalkan kejadian tersebut. Bahkan kata Faisal Bupati telah mengintruksikan Sekda Budhi Hartono untuk segera memanggil Camat Sungaibahar, Agus Riadi untuk mengklarifikasi terkait kejadian itu.
“Pak Bupati sudah mengintruksikan kepada Pak Sekda untuk memanggil camat tersebut. Pak Camat harus segera klarifikasi terkait kejadian itu,” pungkasnya.