SEKATOJAMBI.COM, TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi pupuk kompos organik hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal, Kamis (9/10).
Tak hanya meninjau proses produksinya, Bupati bahkan langsung memesan produk tersebut untuk mendukung pertanian organik di daerahnya.
Kunjungan itu dilakukan bersama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Jambi, Hidayat. Keduanya menilai kegiatan ini sebagai contoh keberhasilan program pembinaan kemandirian di lingkungan pemasyarakatan.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para warga binaan. Mereka mampu mengubah limbah menjadi produk bernilai ekonomi. Ini menunjukkan bahwa pembinaan di Lapas berjalan baik, tidak hanya membentuk karakter, tapi juga keterampilan,” ujar Hidayat.
Pupuk kompos yang diproduksi berasal dari pengolahan limbah organik di dalam Lapas. Hasilnya, tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga memiliki nilai jual yang kompetitif. Bahkan, produk ini mulai dilirik sebagai alternatif pupuk organik bagi petani lokal.
“Kualitasnya sangat bagus. Ramah lingkungan dan membantu petani mendapatkan pupuk organik dengan harga terjangkau. Saya pribadi memesan untuk kebutuhan pertanian di Tanjab Barat,” ungkap Bupati Anwar Sadat.
Ia menyebut, kolaborasi antara Pemasyarakatan dan Pemerintah Daerah seperti ini menjadi bagian penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Program pembinaan kemandirian ini dinilai mampu memberikan bekal nyata bagi WBP dalam mempersiapkan diri kembali ke masyarakat. Mereka tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga mendapat pelatihan dan pengalaman produksi yang produktif.
“Kita berharap ini menjadi inspirasi. Bahwa warga binaan bisa kembali menjadi bagian dari masyarakat dengan keterampilan dan kontribusi nyata,” tambah Hidayat.
Produk pupuk kompos dari Lapas Kuala Tungkal saat ini telah memiliki segmentasi pasar awal, dan ke depannya direncanakan akan diperluas melalui kerja sama dengan dinas pertanian dan UMKM daerah.