MERANGIN – Masyarakat Desa Telentam, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, mengeluhkan Pemerintah Desa Telentam yang tidak memiliki mobil ambulans, karena sangatlah penting untuk membawa warga berobat ke rumah sakit di kota.
Salah seorang warga Desa Telentam Adang Saputra menyebutkan, hampir sepuluh tahun kepemimpinan Kades Rijaludin, tidak mampu membeli mobil ambulans yang begitu sangat penting untuk masyarakat.
Dirinya juga membandingkan, dari empat belas Desa di Kecamatan Tabir Barat, Desa Telentam yang tidak memiliki mobil ambulans, bahkan jika ada warga yang sakit harus minjam dulu ambulans di Desa tetangga Desa Sungai Tabir.
“Lah duo periode jadi Kades, ambulans be dak tabeli di Kades Telentam ko dak, banyak Desa di Tabir Barat ko, Desa Telentam ko yang dak ado mobil ambulans, kalau ado warga sakit, harus minjam dulu ambulans desa Sungai Tabir, apo dak malu,”ucap anak muda Desa Telentam itu.
Keluhan warga Desa Telentam yang tidak memiliki mobil ambulans sudah belasan tahun lamanya, banyak warga menilai kepemimpinan Rijaludin sebagai Kades perlu di pertanyakan, bahkan hingga kini, jika ada warga yang kritis harus rental mobil pribadi untuk membawa pasien ke rumah sakit di Kota.
Tak hanya itu, warga juga menyebut tidak sedikit kejadian pasien yang kritis meninggal dunia di tengah jalan, karena terlalu lama mencari kendaraan mobil rental untuk membawa pasien berobat ke kota.
Ketua karang taruna Desa Telentam, melalui wakil ketua karang taruna Irsan Caniago menyebutkan, telah banyak mendapatkan laporan keluhan dari masyarakat soal mobil ambulans yang tidak di miliki oleh Desa Telentam.
Menyikapi hal tersebut, Karang Taruna Desa Telentam dalam waktu dekat akan bermusyawarah untuk melayangkan surat tuntutan kepada Pemerintah Desa Telentam agar mendengarkan keluhan warga Desa Telentam terkait kendaraan mobil ambulans.
“Kita juga banyak mendapatkan laporan keluhan dari warga terkait mobil ambulans yang tidak di miliki oleh Desa, jika lembaga lain, seperti BPD, lembaga adat, dan yang lainya, tidak bersuara terkait ini, kami dari karang taruna dalam waktu dekat akan melayangkan surat tuntutan ke pemerintah Desa,”terang Irsan Caniago.
Masyarakat Desa Telentam juga berharap pihak inspektorat Kabupaten Merangin benar-benar memeriksa secara detail anggaran dana desa (DD), Desa Telentam yang begitu besar di alokasikan kemana.
Hingga berita ini diterbitkan, keluhan warga Desa Telentam terkait tidak adanya armada ambulans untuk warga berobat ke kota, masih menjadi perbincangan kritikan di tengah masyarakat.(BR)