SEKATOJAMBI.COM, TANJABTIM – Kondisi air Sungai Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjabtim, mulai meningkat dalam beberapa hari terakhir. Ketinggian air yang terus naik telah menggenangi sejumlah ruas jalan dan halaman rumah warga di Kelurahan Teluk Dawan.
Fenomena banjir rob ini memang rutin terjadi setiap tahun, terutama pada akhir Oktober hingga awal November, seiring dengan pasang surut air laut di wilayah pesisir. Namun, di kawasan Teluk Dawan, masyarakat diminta untuk lebih waspada karena daerah tersebut juga merupakan habitat buaya.
Buaya Sungai Teluk Dawan diketahui kerap menampakkan diri saat debit air meningkat. Kondisi ini membuat warga harus ekstra hati-hati ketika beraktivitas di luar rumah. Tidak hanya karena genangan air, tetapi juga karena ancaman predator yang bisa muncul kapan saja dari dalam sungai.
Salah seorang warga, Karyo, mengaku banjir pasang sudah menjadi hal biasa yang dialami masyarakat Teluk Dawan setiap tahunnya. Meski demikian, ia menegaskan bahwa kewaspadaan tetap diperlukan agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan.
“Setiap tahun memang begini, air sungai naik sampai ke halaman rumah. Kami sudah terbiasa, tapi tetap waspada karena sungai ini habitat buaya. Kalau keluar rumah saat air tinggi, kami harus hati-hati,” ujarnya, Minggu (26/10) kemarin
Sementara itu, Lurah Teluk Dawan, Wahyu, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di jalanan yang tergenang air saat air pasang tinggi. Menurutnya, keselamatan warga menjadi prioritas utama, apalagi dengan kondisi alam yang sulit diprediksi.
“Jangan beraktivitas di jalan saat air pasang tinggi. Kita tidak tahu buaya bisa mengintai dari dalam air. Alhamdulillah sejauh ini sudah lama tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, tapi kewaspadaan tetap harus dijaga,” tegas Wahyu.
Ia menambahkan, pihak kelurahan terus menyampaikan imbauan kepada warga setiap kali musim banjir rob datang. Sosialisasi ini dilakukan untuk mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati dan menghindari area berisiko.
“Himbauan ini terus kita galakkan setiap musim banjir rob sebagai pengingat agar masyarakat lebih waspada. Alhamdulillah warga sekarang sudah lebih sadar dan berhati-hati,” pungkasnya.
Dengan meningkatnya intensitas banjir rob dan potensi ancaman dari buaya sungai, masyarakat Teluk Dawan diharapkan tetap siaga dan tidak lengah menghadapi kondisi alam tahunan tersebut.


























