SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Memasuki puncak musim hujan berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang terjadi pada November hingga awal tahun depan, masyarakat Provinsi Jambi diimbau untuk lebih waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kondisi ini berpotensi memperbanyak genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti yang merupakan penyebab utama penyakit DBD.
Di wilayah kerja Puskesmas Putri Ayu di Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, kasus DBD tercatat mengalami peningkatan sejak awal tahun 2025.
Penanggung jawab program kesehatan lingkungan, Jumiarsih menyebut hingga Oktober 2025 sudah terdapat 31 pasien DBD dengan rentang usia 7 hingga 42 tahun.
“Untuk DBD tahun 2025 ini sebanyak 31 pasien dari 5 kelurahan. Gejalanya umumnya demam atau panas. Setiap pasien yang datang langsung dilakukan pengecekan trombosit,” ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan aktif melakukan langkah pencegahan, terutama menjelang musim hujan.
Puskesmas juga terus menggencarkan sosialisasi gerakan 3M Plus, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat penampungan air.
Selain itu, warga diharapkan menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, memperbanyak sayur dan buah, cukup minum air putih serta menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami harap masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan sekitar,” tuturnya.


























