SEKATOJAMBI.COM, – Sebanyak 7 titik Sekolah Rakyat (SR) disiapkan di Provinsi Jambi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Agus Sunaryo mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi mengusulkan pembangunan 3 Sekolah Rakyat baru di lokasi-lokasi strategis.
Menurutnya, ini adalah langkah penting untuk mendekatkan layanan pendidikan ke masyarakat.
“Ada tiga alokasi Sekolah Rakyat Pemerintah Provinsi Jambi,” katanya.
Agus merinci, 3 lokasi yang disiapkan Pemprov adalah Kawasan SMK Titian Teras Bebeko (terintegrasi dengan 7 SMA, 11 SMP, 28 SD terdekat). Kemudian, Kawasan Bumi Perkemahan Sungai Gelam (terintegrasi dengan 3 SMA, 7 SMP, 9 SD terdekat).
“Lalu Kawasan SMK Pertanian Pembangunan, terintegrasi dengan 3 SMA, 9 SMP, 19 SD terdekat,” jelasnya.
Agus juga tak menampik bahwa konsep Sekolah Rakyat sebenarnya sudah ada di Jambi, namun ia mengakui pelaksanaannya sejauh ini belum berjalan optimal.
“Sudah berjalan, hanya belum optimal,” katanya.
Ia mencontohkan, Sekolah Rakyat Mandiri (SRMA) Kota Jambi saat ini baru memiliki 4 rombongan belajar (rombel) untuk SMA. Sementara di Tanjung Jabung Timur, Sekolah Rakyat Terintegrasi 13 baru memiliki 2 rombel untuk SMP dan SMA.
Langkah Pemprov Jambi ini juga diusulkan Pemda lain.
“Beberapa Kabupaten seperti Batanghari, Tebo, Sarolangun, dan Tanjung Jabung Barat sudah mengusulkan,” sebutnya.
Dikatakan Agus, adapun seluruh biaya pembangunan untuk proyek pendidikan ini akan ditanggung penuh oleh pemerintah pusat.
“Sepenuhnya dibiayai pemerintah pusat. Nantinya dianggarkan sesuai standar pembangunan sekolah,” sebutnya.
Untuk 4 titik usulan Sekolah Rakyat di Pemkab yakni Kabupaten Batanghari berada di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muaro Bulian.
Kemudian, Kabupaten Tebo di Desa Sungai Alai, Kecamatan Tebo Tengah. Selanjutnya, Kabupaten Sarolangun di Desa Rantau Tenang, Kecamatan Pelawan Sarolangun. Serta Kabupaten Tanjung Jabung Barat di Desa Bram Itam Raya, Kecamatan Bram Itam.


























