SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Dua unit ruko di Jalan Adityawarman RT 17, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, terbakar pada Kamis (27/11/2025) dini hari.
Kebakaran terjadi saat ruko dalam kondisi tertutup, diduga akibat korsleting dari terminal listrik cabang.
Laporan pertama diterima Damkartan Kota Jambi pada pukul 04.32 WIB dari warga bernama Rini, yang berdomisili di sekitar lokasi kejadian.
Hanya dalam enam menit setelah laporan diterima, tim langsung bergerak menuju lokasi pada pukul 04.38 WIB dan tiba pada pukul 04.47 WIB, mencatat respontime 9 menit dari Mako Damkar.
Operasi pemadaman dipimpin oleh Sekdis Damkartan Kiki, ST dengan dukungan Pleton 1 Mako dan Posyankar Pal Merah.
Total 30 personel dikerahkan, dibantu 4 unit armada tempur, 1 unit armada supply, 1 unit rescue, dan 1 unit ambulance PSC 119.
Sesampainya di lokasi, petugas menghadapi hambatan karena api berada di dalam ruko yang tertutup rapat.
Rolling door terkunci, sehingga tim harus membukanya menggunakan godam untuk dapat melakukan penyiraman.
Petugas selanjutnya berkoordinasi dengan PLN untuk pemutusan jaringan listrik, melakukan pemadaman, proteksi bangunan sekitar, serta pendinginan area terdampak.
Sebanyak ±22.000 liter air digunakan dalam operasi yang berlangsung sekitar 1 jam.
Tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut, sementara nilai kerugian materi masih dalam pendataan pemilik, Johan Luxury Tan.
Tim pendukung respons turut hadir, meliputi PLN Kota Jambi, Babinsa Thehok, PSC 119, Kasi Pem Kelurahan Thehok, dan Ketua RT 17.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, mengatakan bahwa kondisi ruko yang tertutup rapat berpotensi mempercepat pembesaran api karena panas dan asap terperangkap di dalam.
“Ketika bangunan tertutup dan tidak ada sirkulasi, api bisa berkembang cepat tanpa terdeteksi dari luar. Begitu petugas tiba dan membuka rolling door, terlihat bahwa titik api sudah membesar di area dalam,” ujarnya.
Mustari mengapresiasi kecepatan tim di lapangan dalam mencapai lokasi meski terjadi dini hari.
“Respontime 9 menit sudah sesuai standar layanan kami. Tim bergerak cepat, langsung melakukan pemadaman dan proteksi agar api tidak menyebar ke bangunan lain,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kewaspadaan penggunaan perangkat listrik dalam bangunan.
“Dugaan awal sumber api berasal dari terminal listrik cabang yang over–load. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek instalasi listrik, menghindari colokan bertumpuk, serta memastikan perangkat dicabut saat ruko atau rumah ditinggalkan,” tegasnya.
Mustari memastikan Damkartan Kota Jambi tetap siaga penuh 24 jam melalui layanan pelaporan WA Damkar 0811-7113-113, telepon 0741-41171, maupun Call Center 112.


























