SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Kasus dugaan penganiayaan Anggota DPRD Provinsi Jambi, MRRU, mendapat respons dari kuasa hukum WI, terlapor yang juga merupakan istri dari pelapor.
Kuasa hukum WI, Fikri Riza, membantah isi laporan polisi pelapor yang melaporkan kliennya.
Fikri Riza mengatakan bahwa fakta yang terjadi berkebalikan dengan laporan polisi tersebut.
Sebelumnya beredar informasi yang menyebutkan kliennya WI dan orangtuanya diduga melakukan penganiayaan terhadap MRRU.
Fikri Riza membantahnya.
“Dia itu justru memainkan peran playing victim. Tidak ada WI melakukan penganiayaan, dia justru jadi korban yang mengalami luka,” kata Fikri ”
Kejadian itu bermula ketika Anggota DPRD Provinsi Jambi MRRU bersama 7 orang rekannya datang ke rumah orangtua WI.
WI yang merupakan istri MRRU, disebut telah tinggal bersama orangtuanya di Perumahan Aurduri, Kelurahan Buluran Kenali, Telanaipura, Kota Jambi sejak MRRU menggugat cerai.
Perceraian mereka pun kini berproses di Pengadilan Agama Jambi.
MRRU mendatangi rumah WI pada Kamis (9/1) sekira pukul 15:15 WIB.
“Dia datang ke rumah orangtua WI dengan tujuan untuk mengambil anak, ada tujuh orang yang dibawanya menggunakan dua mobil.
Masuklah dia ke rumah WI, tanpa izin, sampai ke kamar pribadi WI,” ujarnya.
WI kala itu memberikan ruang kepada MRRU untuk melihat anaknya.
Namun, MRRU langsung membawa anaknya itu ke dalam mobil dengan keadaan anak menangis dan berteriak.
Video peristiwa itu pun direkam oleh warga sekitar.
“Jadi dikejarlah sama WI ke mobil dengan posisinya WI lagi hamil 4 bulan.
Wi kemudian masuk ke dalam mobil, minta anak itu dikembalikan.
Dan didoronglah WI keluar, terseretlah WI dengan mobil itu,” papar Fikri.
Dengan upayanya, WI akhirnya berhasil merebut anaknya itu.
Namun, tangan kanan WI digigit oleh MRRU.
“Mereka sempat tarik-tarikan, karena WI ini perempuan,
WI teriak, minta tolong kepada warga yang ada disitu untuk minta bantuan.
Enggak ada itu WI dan bapaknya mengeroyok seperti itu,” katanya.
Menurut Fikri, luka yang ditampilkan oleh MRRU tidak diakibatkan oleh WI dan orangtuanya.
“Mungkin dia tergeser geser mungkin, enggak tahu kita. Enggak mungkin, WI itu perempuan dalam keadaan hamil, emaknya kecil, bapaknya sakit-sakitan,” katanya.
Fikri menambahkan bahwa WI sempat ditendang dan digigit oleh MRRU, saat mengambil anaknya. Kejadian yang dialami oleh WI ini juga telah dilakukan visum.
“Kita lapor ke Polda Jambi dan kami sudah visum. Dia itu playing victim, pelaku yang jadi korban. Kita punya videonya lengkap,” ujarnya.