SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Situasi arus lalu lintas di Provinsi Jambi mulai kembali normal di hari terakhir pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Selasa (8/4/2025).
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi, mengatakan bahwa sejak beberapa hari terakhir terjadi peningkatan signifikan dalam arus balik Lebaran, khususnya di ruas jalan strategis yang menjadi penghubung antar kabupaten dan kota.
“Berdasarkan penghitungan dari Pos Pengamanan Exit Tol Tempino, sejak tanggal 5 April sudah terjadi peningkatan arus balik hingga 37 persen. Puncaknya terjadi pada hari Minggu lalu, mencapai 60 persen. Kemarin, Senin (7/4/2025), turun menjadi 40 persen,” jelasnya.
Khusus untuk wilayah Kota Jambi, arus lalu lintas terpantau normal, terutama di Simpang Rimbo, yang merupakan salah satu titik padat kendaraan dari arah Muaro Jambi menuju pusat kota.
Sementara itu, di kawasan Tembesi, Kabupaten Batanghari, arus lalu lintas juga mulai berangsur lancar. Kendaraan pribadi masih mendominasi, dan tetap menjadi prioritas pengawasan bagi personel di lapangan.
Kombes Pol Dhafi juga menyampaikan bahwa angkutan barang secara umum sudah mulai kembali beroperasi hari ini. Namun untuk angkutan batu bara, operasional baru diizinkan mulai besok Rabu, 9 April 2025, dengan tetap mengikuti aturan jam operasional yang berlaku.
“Angkutan batu bara baru boleh beroperasi kembali mulai besok malam, pukul 21.00 hingga 05.00 WIB, sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan,” tegasnya.
Selain di Jambi, peningkatan arus balik juga terpantau di wilayah lintas Sumatera lainnya.
Kombes Dhafi menyebutkan, laporan dari Pos Pengamanan Bakauheni mencatat adanya lonjakan arus balik sebesar 12 persen.
“Informasi dari rekan-rekan di Bakauheni menyebutkan bahwa puncak arus balik terjadi pada hari Minggu kemarin. Ini sejalan dengan peningkatan volume kendaraan di Jambi yang kami pantau di hari yang sama,” tambahnya.
Dengan arus lalu lintas yang mulai kembali normal, Dirlantas Polda Jambi mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menjaga keselamatan berkendara, dan tidak memaksakan perjalanan jika kondisi tubuh lelah.