Bahas kebangsaan dan demokrasi Hasto ketemu kiayi Said Aqil
SekatoJambi.com, Jakarta, Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF), Prof.Dr.KH Said Aqil Siroj menerima kunjungan Silturrahmi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Kantor INF, Jl Kudus, Menteng Jakarta Pusat, Selasa.
Kedatangan beliau membahas terkait persoalan bangsa, demokrasi dan isu-isu terkini.
Dalam pertemuan itu juga KH Said Aqil Siroj menyampaikan bagaimana agar masyarakat riang gembira dalam menyambut pesta demokrasi 2024 mendatang, menurutnya perbedaan itu wajar.
“Masing-masing mampu mengendalikan emosinya. Ayo kita tunjukkan bangsa ini kita bangsa yang dewasa matang dalam berdemokrasi. Beda pendapat itu wajar, semuanya bisa diselesaikan dengan penuh persaudaraan yang jauh dari perpecahan dan kegaduhan,” kata KH Said Aqil Siroj usai menerima Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto
Kiai Said menjelaskan seperti yang terjadi di timur tengah itu perihal politik yang dijadikan perpecahan yang berlarut-larut sampai puluhan tahun. Suriah, Yaman, Libia yang dulu negara subur dan makmur sekarang jadi kacau balau.
“Jangan sampai kita seperti ini. Mari kita perkuat rasa cinta kita kepada negara ini. Mari kita tingkatkan semarak ukhuwah wathoniyah. Semua yang warga negara Indonesia itu saudara kita. Baik yg muslim maupun yang Kristen, Buddha, Hindu bahkan aliran kepercayaan maupun ragam suku yang ada itu semuanya saudara kita,” paparnya
Kiai Said menegaskan, sesama anak bangsa harus saling merangkul jangan saling bermusuhan, terkait pilihan yang berbeda itu hak yang biasa.
“Kita satu bangsa, satu rumah tapi beda kamar. Dan kita dihubungkan dengan jendela masing-masing. Oleh karena itu jangan ada anggapan dia musuh saya, dia saingan saya. Anggapan seperti ini salah, karena kita semua bersaudara dan harus sama-sama membangun persatuan bangsa,”tutupnya
Sementara itu Sekjen INF,Al-Amin Nur Nasution ikut hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan Pak Kyai Said Aqil Siroj dan Mas Hasto Kristiyanto membahas banyak hal antara lain terkait kebangsaan, kerukunan, Demokrasi dan isu-isu sosial yang terjadi.
“Soal kebangsaan, soal kerukunan ini harus selalu tetap dijaga dalam setiap situasi dan kondisi apapun karena merupakan bagian dari tanggungjawab umat manusia” ujar singkat Al-Amin Nasution.
PDI-Perjuangan dan Islam Nusantara Foundation mempunyai misi yang sama dalam menjaga dan merawat kerukunan ummat khususnya nilai-nilai budaya sebagai jembatan dalam harmonisasi.
“PDI-Perjuangan dan Islam Nusantara Foundation selaras dalam menjaga nilai-nilai budaya di masyarakat dalam berbagai lapisan” ujar Al-Amin Nasution. (Chaniago)
Tim Redaksi