SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Ruko Walet diduga berubah fungsi menjadi gudang serta tempat pengolahan oli di kawasan padat penduduk tepatnya di RT. 04 Kelurahan Eka Jaya, Kota Jambi terbakar hebat pada hari Kamis (17/4/2025) malam.
Suasana malam yang sunyi berubah menjadi ketakutan warga di sekitar lokasi kebakaran, kobaran api dan asap tebal yang melambung tinggi ke atas membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah.
Tampak juga situasi dilokasi warga yang berdekatan langsung di lokasi kebakaran warga berhamburan keluar.
Selang beberapa lama kemudian personil dan armada Damkar Kota Jambi tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman api.
“Para petugas pemadam mengingatkan warga dan para wartawan untuk jauh dari lokasi guna mencegah hal hal yang tidak diinginkan di lokasi kebakaran,” ucap salah satu petugas Damkar.
Salah satu warga bernama Yanti yang berdampingan langsung dengan gudang yang terbakar, merasa panik dan juga dari raut wajahnya terlihat kesal dengan adanya aktivitas didalam gudang.
Saat ditanya media ini, yanti mengungkapkan amarahnya bukan tanpa alasan dan terbukti karena hal yang tidak diinginkan bakal terjadi dengan adanya aktivitas di dalam gudang.
“Semenjak tempat tersebut beroperasi polusi udara yang ditimbulkan sangat mengganggu kenyamanan saya dan keluarga saya disini.
Polusi udara dari kegiatan didalam betul-betul mengganggu penciuman dari asap. Asap yang ditimbulkan sangat mengganggu saluran pernapasan,” kata Yanti dengan nada kesal.
Yanti juga mengatakan bahwa aktivitas tersebut sebelum bulan puasa sampai dengan sekarang.
“Kondisi dan aktivitas gudang juga sangat tertutup, bisa dilihat tembok dan pintunya didirikan sangat tinggi,” kata Yanti.
Saat dikonfirmasi Lurah Eka Jaya oleh team ini, terkait adanya peristiwa kebakaran gudang oli berkedok ruko walet di RT. 04 Kelurahan Eka Jaya, pada hari Kamis malam (17/4/2025).
Pertanyaan yang Kami berikan untuk mengkonfirmasi:
1. Apakah dari pemilik melaporkan atau telah membuat laporan, terkait adanya aktivitas di ruko walet kepada pihak kelurahan
2. Dari informasi media dilapangan adanya dugaan pengolahan dan pengoplosan di lokasi yang berlangsung kurang lebih tiga bulan dan masyarakat sekitar juga mengeluhkan adanya polusi udara yang ditimbulkan jauh sebelum peristiwa kebakaran terjadi.
3. Sejauh mana peran pemerintah khususnya Kelurahan Eka Jaya, dalam pengawasan terkait adanya pergudangan maupun aktivitas industri di wilayah kerja bapak.
Berikut jawaban Abdul Salim, Lurah Eka Jaya melalui pesan singkat Whatsapp
“Minta maaf, kami pihak kelurahan tidak mendengar adanya keluhan warga atau dari pak RT tentang hal tersebut.
Namun sebelum puasa Ketua LPM pernah bercerita tentang gudang oli, di awal puasa saya meminta Kasi Trantib Kelurahan Eka Jaya dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Eka Jaya untuk melakukan pemeriksaan atas gudang tersebut,” kata Abdul Salim.
Saat dikonfirmasi kembali dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Trantib dan Bhabinkamtibmas Eka Jaya, Lurah Eka Jaya Abdul Salim tidak mau memberikan jawaban.
(Sekatojambi.com/Novalino)