SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jambi bergerak cepat memastikan kesiapan penyelenggaraan Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Melalui Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perhubungan Darat Tahun 2025 yang digelar di Swiss-Belhotel Jambi, Rabu (26/11/2025), seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi darat dikumpulkan untuk menyatukan langkah menghadapi masa puncak mobilitas akhir tahun.
Kepala BPTD Kelas II Jambi, Dr. Benny Nurdin Yusuf, menegaskan Rakornis menjadi forum vital untuk menyelaraskan kebijakan nasional dan daerah dalam menjaga kelancaran, keselamatan, serta kenyamanan arus transportasi di Provinsi Jambi. Menurutnya, Rakornis tahun ini memikul tiga agenda utama: sinkronisasi persiapan Nataru, pembahasan isu-isu strategis transportasi darat terkini, serta penyusunan pagu kebutuhan anggaran tahun 2027.
“Ini wahana memperkuat sinergitas dan solidaritas sesama insan Perhubungan. Kita harus bertukar ide dan inovasi untuk menghadapi tantangan lingkungan strategis yang semakin kompleks,” tegas Benny.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas pada masa Nataru 2025/2026, Benny memerintahkan jajarannya menjalankan tujuh langkah konkret pelayanan dan pengamanan. Instruksi tersebut meliputi:
1. Aktivasi Posko Pelayanan: Pendirian Posko Pelayanan dan Monitoring Penyelenggaraan Transportasi Darat secara menyeluruh selama masa angkutan Nataru.
2.Sinergitas Pusat–Daerah: Memastikan kebijakan pusat dan daerah tidak tumpang tindih.
3. Antisipasi Titik Kepadatan: Koordinasi intensif dengan instansi terkait untuk memetakan jalur rawan kemacetan dan menyiapkan solusi.
4. Kesiapan Jalur Alternatif & Infrastruktur: Pemeriksaan kelayakan jalur alternatif serta sarana-prasarana transportasi.
5. Penebaran Personel di Titik Kritis: Penguatan personel pada pos pengamanan, pos pelayanan, posko terpadu, hingga simpul transportasi utama.
6. Koordinasi dengan Operator Angkutan: Komunikasi aktif dengan perusahaan angkutan umum untuk memastikan kesiapan armada.
7.Layanan Mobil Keliling: Penerjunan unit mobil layanan keliling untuk mendukung keamanan dan memberikan pertolongan darurat bagi pengguna jalan.
Benny menegaskan bahwa seluruh langkah tersebut bermuara pada satu tujuan besar: meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjamin keselamatan pengguna jalan. “Kita ingin memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan lancar. Pelayanan mobil keliling serta kesiapan jalur alternatif adalah wujud komitmen kita menjaga ketertiban dan kenyamanan,” ujarnya.
Rakornis ini juga diharapkan dapat menyatukan frekuensi seluruh stakeholder dalam pelaksanaan operasi lapangan, sehingga potensi gangguan lalu lintas bisa diminimalisir sejak dini.
Hadir dalam Rakornis, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kemenhub, Toni Tauladan, S.Si., MT, yang menyoroti pentingnya keselamatan angkutan barang. Ia menyampaikan bahwa Kemenhub tidak hanya fokus pada rekayasa lalu lintas, tetapi juga perbaikan mindset pengemudi dan pengusaha truk terkait fungsi Jembatan Timbang (UPPKB).
“Langkah mitigasi dan kolaborasi komunikasi antar pemangku kepentingan diperlukan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan selama masa Angkutan Nataru 2025,” ujarnya.
Selain itu, Rakornis juga diikuti oleh Kepala BPJN Jambi Dedy Hariadi, perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Jasa Raharja, Dirlantas Polda Jambi, BMKG, serta Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata yang turut memberikan dukungan terhadap penguatan kesiapan layanan transportasi darat di Jambi.
Dengan terselenggaranya Rakornis ini, BPTD Kelas II Jambi optimistis koordinasi lintas sektor dapat berjalan lebih solid, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan akhir tahun dengan aman, nyaman, dan tertib


























