Sekatojambi.com – Dolar Amerika Serikat (AS) dianggap sebagai mata uang terkuat di dunia karena banyak digunakan dalam perdagangan global. Salah satu alasan utama dominasi dolar AS di pasar internasional dipengaruhi oleh kekuatan ekonomi di Negeri Paman Sam tersebut. Tak heran, dolar AS dianggap sebagai mata uang cadangan terbesar yang paling banyak dipegang di dunia.

Meskipun banyak dipergunakan, nyatanya dolar AS bukanlah mata uang dengan nilai tukar tertinggi jika dibandingkan dengan 180 mata uang yang diakui sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh dunia.

Lantas, mata uang manakah yang menjadi nilai tukar paling tinggi di dunia? Melansir dari detikEdu, berikut daftar mata uang tertinggi di dunia pada 2025. Simak!

1. Dinar Kuwait (KWD)

Berada di peringkat teratas, Dinar Kuwait (KWD) telah lama menjadi mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia. Nilai tukarnya mendekati Rp54.674 per 1 KWD (per April 2025).

Negara yang berada di antara Irak dan Arab Saudi ini memiliki perekonomian yang kuat dengan tingkat pengangguran hanya 2%. Dengan cadangan minyak yang melimpah, Kuwait memperoleh sebagian besar kekayaannya dari ekspor minyak global.

Sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia, Kuwait dapat menjaga nilai mata uangnya tetap kuat dan perekonomiannya selalu stabil.

2. Dinar Bahrain (BHD)

Sama seperti Kuwait, kekayaan Bahrain juga bergantung pada ekspor minyak dan gas bumi. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan perekonomiannya yang unggul menjadi alasan utama Dinar Bahrain (BHD) memiliki nilai tukar yang sangat tinggi di pasar global.

Tak heran jika dikonversikan ke dalam bentuk rupiah, nilai tukarnya mencapai Rp44.673 per 1 BHD.

3. Rial Oman (OMR)

Masih dari negara Timur Tengah, Rial Oman (OMR) merupakan salah satu mata uang dengan nilai tertinggi di peringkat ketiga di dunia 2025. Nilai tukarnya pun cukup tinggi sekitar Rp43.896 per 1 OMR.

Mirip dengan negara-negara tetangganya, kekayaan Oman sebagian besar berasal dari minyak dan gas yang unggul. Selain itu, kebijakan pajak yang hati-hati berperan penting untuk mengontrol kestabilan perekonomian negara ini sehingga nilai Rial tetap tinggi di pasar global.

4. Dinar Yordania (JOD)

Meskipun negara Yordania tidak memiliki cadangan minyak yang besar seperti negara-negara tetangganya, tetapi Dinar Yordania (JOD) tetap berada di peringkat keempat sebagai mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia (per April 2025). Untuk 1 JOD setara dengan Rp23.709.

Stabilitas Dinar Yordania yang tinggi sebagian besar didukung oleh kebijakan moneter yang ketat dan hubungan kuat negara tersebut dengan lembaga keuangan internasional. Selain itu, Yordania juga memanfaatkan sektor pariwisata untuk meningkatkan perekonomian negaranya.

5. Poundsterling Inggris (GBP)

Poundsterling Inggris (GBP) merupakan mata uang tertua di dunia yang masih digunakan sampai saat ini. Dengan nilai tukar sekitar Rp21.590 per 1 GBP, Poundsterling tetap menjadi salah satu mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia.

Kestabilan nilai tukar GBP didukung oleh peran Inggris sebagai pusat keuangan global sekaligus perdagangan internasional yang kuat.

Baca Juga : 6 Fakta Menarik Pitcairn, Pulau Terpencil di Samudra Pasifik yang Hanya Dihuni 50 Orang
6. Pound Gibraltar (GIP)

Terletak di ujung selatan Spanyol dan secara resmi termasuk bagian dari wilayah Inggris, negara seluas 2,6 mil persegi ini memiliki mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia. Pound Gibraltar (GIP) berada di peringkat keenam sebagai mata uang tertinggi di dunia dengan nilai tukar sekitar Rp21.356 per 1 GIP.

7. Dolar Kepulauan Cayman (KYD)

Kepulauan Cayman termasuk wilayah Inggris yang berada di Karibia. Negara kepulauan ini merupakan pusat keuangan lepas pantai terkemuka dengan nilai tukarnya yang cukup stabil. Untuk 1 Dolar Kepulauan Cayman (KYD) sama dengan Rp20.674 (per April 2025).

8. Franc Swiss (CHF)

Dengan nilai tukar 1 CHF sama dengan Rp20.035, Franc Swiss (CHF) merupakan salah satu mata uang dengan nilai tukar yang cukup tinggi di dunia. Selain digunakan sebagai mata uang resmi negara Swiss, CHF juga digunakan sebagai mata uang negara tetangganya, yaitu Liechtenstein.

Mata uang ini dianggap sebagai tempat berlindung yang aman karena politik Swiss yang cenderung stabil. Bank Nasional Swiss (SNB) juga memastikan kekuatan mata uangnya dengan menerapkan kebijakan moneter, menjaga stabilitas harga, serta mengawasi bank dan sektor keuangan di Swiss.

9. Euro (EUR)

Euro (EUR) telah menjadi mata uang resmi di 20 dari 27 negara Uni Eropa. Dengan nilai tukar 1 EUR sama dengan Rp18.772, Euro menjadi mata uang cadangan terbesar kedua setelah dolar AS dan banyak diperdagangkan.

Nilainya yang tinggi dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kebijakan ekonomi di masing-masing negara tersebut. Selain itu, kebijakan moneter dan stabilitas harga di sejumlah negara Uni Eropa diawasi oleh Bank Sentral Eropa (ECB). ECB kerap mengambil langkah-langkah cermat untuk menjaga stabilitas dan kekuatan Euro, terutama dalam pengelolaan inflasi.

10. Dolar Amerika Serikat (USD)

Dolar Amerika Serikat (USD) merupakan mata uang cadangan terbesar di dunia yang banyak diperdagangkan secara global. Mata uang ini bahkan digunakan sebagai penentu harga pada banyak komoditas, termasuk minyak, emas, dan tembaga.

Meski begitu, nilai tukar USD bukanlah yang tertinggi di dunia. Jika dikonversikan ke dalam bentuk rupiah, 1 USD sama dengan Rp16.968 (per April 2025).

***