SEKATOJAMBI.COM, BATANGHARI – Komitmen Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam memperkuat peran perempuan dan memperluas jangkauan pelayanan sosial dasar kembali ditegaskan.
Rabu (14/5/2025), Bupati Mhd. Fadhil Arief secara resmi mengukuhkan Ketua dan Pengurus TP-PKK serta Tim Pembina Posyandu Kabupaten Batanghari untuk tahun 2025.
Momentum pelantikan berlangsung hangat dan khidmat, disaksikan langsung oleh Ibu Zulva Fadhil selaku Ketua TP-PKK, Istri Wakil Bupati Nuraini Zubir, Penjabat Sekda, para asisten, kepala OPD, serta jajaran pengurus kecamatan hingga desa.
Dengan penyematan pin kepada Ketua TP-PKK sebagai simbol pengukuhan, Bupati Fadhil Arief menekankan pentingnya gerakan PKK sebagai instrumen pembangunan sosial dari tingkat akar rumput.
“TP-PKK dan Posyandu adalah denyut nadi pembangunan berbasis keluarga. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi penegasan peran strategis mereka dalam membentuk generasi unggul dari keluarga yang sehat dan berdaya,” ujar Fadhil.
Dalam pidatonya, Fadhil Arief menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan anak, pencegahan stunting, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga. Ia menegaskan, program PKK harus selaras dengan visi pembangunan daerah, utamanya menyangkut penguatan layanan dasar di desa dan kelurahan.
“Kita tak bisa bicara pembangunan hanya dari sudut makro. Keluarga adalah fondasi, dan TP-PKK bersama Posyandu adalah ujung tombak,” tambahnya.
Pelantikan ini juga sekaligus menghidupkan kembali peran Tim Pembina Posyandu yang selama ini menjadi garda depan dalam pengawasan gizi, imunisasi, serta pendampingan ibu dan balita di tingkat komunitas.
Ketua TP-PKK Zulva Fadhil dalam sambutannya menyatakan siap membawa organisasi yang ia pimpin menjadi lebih responsif dan inovatif. Ia mendorong seluruh kader PKK untuk tidak hanya menjadi pelaksana program, tetapi juga agen perubahan yang mampu menjawab tantangan zaman—terutama di era digital dan pasca-pandemi.
“Kita ingin kader PKK melek data, peka terhadap isu sosial, dan mampu menyusun kegiatan yang berdampak langsung,” ucapnya.
Zulva juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan berbasis kolaborasi, baik dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, hingga komunitas pemuda lokal.
Melalui pelantikan ini, Bupati Batanghari berharap tercipta arus baru pemberdayaan masyarakat, dengan perempuan sebagai motor penggerak dan keluarga sebagai sentral pembangunan.
Pemerintah Kabupaten Batanghari berkomitmen mendukung penuh program kerja TP-PKK dan Posyandu, termasuk melalui dukungan anggaran, pelatihan berkelanjutan, serta integrasi program dengan Dinas Kesehatan, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Dengan struktur baru dan semangat baru, TP-PKK Batanghari diyakini mampu menjadi kekuatan transformasional dalam mewujudkan Batanghari Tangguh—dari rumah tangga, untuk bangsa.
Tim Redaksi