SEKATOJAMBI.COM, SIDOARJO – Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa dan guru dari SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di ruas jalan Tol Ngawi-Solo, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.
Kecelakaan bus itu mengakibatkan satu guru meninggal di tempat dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.
“Info awal, betul ada satu orang guru meninggal dunia,” ujar Kasat PJR Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar, Kamis (18/1/2024).
Kecelakaan itu terjadi saat iring-iringan 10 bus membawa siswa Kelas 12 SMAN 1 Sidoarjo dalam perjalanan pulang menuju Sidoarjo usai studi kampus mengunjungi Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Seni Indonesia (ISI) di Yogyakarta.
Dari 10 bus tersebut, bus yang mengalami kecelakaan hingga keluar dari jalan tol itu adalah bus nomor 3 bernopol W 7473 UP. Total ada 48 orang di dalam bus tersebut terdiri dari 44 siswa, 2 orang guru, dan 2 orang kru bus.
Berdasar hasil olah TKP sementara, kecelakaan bus di Tol Ngawi itu melibatkan sebuah truk yang mengalami pecah ban. Truk tersebut oleng ke kanan dan pada saat bersamaan dari belakang melaju bus.
Karena jarak yang berdekatan, sopir bus tidak bisa menghindari dan terjadi tabrakan. Akibatnya, bus terguling dan keluar dari jalur tol.
Proses evakuasi cukup sulit dilakukan karena selain kondisi yang gelap, juga badan bus juga terguling.
Proses evakuasi oleh petugas masih berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Korban luka dievakuasi ke dua rumah sakit, yakni RS Atin Husada dan RS Widodo Ngawi yang dekat dengan lokasi kejadian.
Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Sidoarjo, Wahyu yang turut serta dalam iring-iringan studi kampus itu membenarkan bahwa meninggal akibat kecelakaan itu merupakan seorang guru. Tepatnya guru Bimbingan Konseling (BK).
“Yang meninggal guru BK, Bu Sutining,” ucap Wahyu.
Tidak hanya itu, Wahyu juga menyebutkan ada sejumlah korban lain yang mengalami luka-luka.
“Meninggal satu, satu luka di kepala dan beberapa siswa kakinya terkilir,” tutup Wahyu.
Korban yang meninggal belakangan ini dilaporkan bertambah satu, yaitu seorang siswa bernama Nabil Asfa Putra (17) meninggal saat dalam perawatan di RS At-Tin Husada.
Tim Redaksi