SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Upaya memperkuat keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Jambi mendapat dukungan penuh dari jajaran Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/2/C Jambi. Komitmen tersebut ditegaskan sebagai bentuk sinergi antarpenegak hukum dalam mendukung pelaksanaan Operasi Zebra 2025 yang saat ini tengah berjalan di seluruh wilayah hukum Polda Jambi.
Komandan Satuan Pelaksana Penegakan Hukum dan Pengawalan (Dansatlak Gakkum Wal) Denpom II/2/C Jambi, Kapten CPM Febri Yansyah, menyatakan bahwa pelaksanaan Operasi Zebra merupakan langkah strategis dan sejalan dengan tugas Polisi Militer dalam penegakan disiplin prajurit TNI Angkatan Darat.
“Kami dari Denpom II/2/C Jambi mendukung penuh Operasi Zebra 2025 yang digelar oleh Kepolisian. Hal ini sejalan dengan tugas kami dalam penegakan hukum dan disiplin di kalangan prajurit TNI Angkatan Darat, khususnya di Jambi,” ujar Kapten Febri Yansyah.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara Polisi Militer dan Kepolisian untuk memastikan seluruh pengguna jalan, baik sipil maupun militer, mematuhi aturan lalu lintas demi menekan potensi pelanggaran maupun kecelakaan.
Sementara itu, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jambi sekaligus Kasatgas Preemtif Operasi Zebra 2025, Kompol Dr. Novrizal, menyampaikan apresiasi atas dukungan Denpom. Menurutnya, sinergi lintas institusi menjadi faktor penting dalam meningkatkan efektivitas operasi.
“Dengan kolaborasi dan sinergi yang solid bisa menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran kita semua untuk lebih tertib dalam berkendara,” ungkap Kompol Novrizal.
Operasi Zebra 2025 yang tengah berlangsung menitikberatkan pada edukasi, penertiban, dan penegakan hukum lalu lintas, termasuk terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal. Dukungan Denpom II/2/C Jambi dinilai semakin memperkuat langkah Kepolisian dalam mewujudkan budaya tertib berlalu lintas di Provinsi Jambi.
Dengan keterlibatan dua institusi penegak hukum tersebut, diharapkan upaya menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat berjalan lebih optimal selama masa operasi.


























