SEKATOJAMBI.COM, BATANGHARI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batanghari telah menerima 9 kasus baru HIV AIDS terhitung sejak Januari hingga Juni 2024.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Batanghari, Wendrawati mengatakan bahwa setiap tahunnya selalu ada laporan kasus baru pasien HIV AIDS.
“Kalau dari tahun 2021 itu ada 49 kasus, tahun 2022 ada 12 kasus baru, tahun 2023 ada 25 kasus dan tahun 2024 sampai Juni ini ada sembilan kasus baru,” ujarnya, Rabu (19/6/2024).
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. Sementara AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir.
Penularan HIV sendiri dapat terjadi melalui hubungan seks vaginal atau anal, penggunaan jarum suntik, dan transfusi darah.
Dari total kasus tersebut, Wendrawati mengatakan jumlah kematian yang disebabkan oleh HIV AIDS dari tahun 2020 1 sampai dengan saat ini yaitu sebanyak 23 kasus.
“Jadi saat ini masih ada 75 pasien lagi, itu yang minum obatnya 57 pasies yang tidak minum obat atau lost follow up 17,” sebutnya.
“Stigma masyarakat masih tabu memang, silahkan konsultasi ke Dinas Kesehatan. Akan dirahasiakan identitasnya,” imbaunya.