SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Seorang anak berusia 2 tahun hilang di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi ditemukan tak bernyawa di bawah imtek PDAM Sungai Batanghari.

Anak tersebut berinisial AR yang hilang dari rumahnya.

Hal itu disampaikan Kapolsek Telanaipura AKP S. Harefa bahwa pada hari Jumat (01/09/2023) sekitar pukul 10.00 WIB datuknya bernama Alamsyah pulang ke rumah, setelah mengojek.

Saat itu, rumah dalam kondisi sepi dan mendapati pintu rumah dalam posisi sedikit terbuka serta rantai yang biasanya terpasang tidak dalam kondisi biasanya.

Kemudian, ia menanyakan keberadaan cucunya kepada istrinya bernama Mahayati yang merupakan nenek AR.

Mahayati mengatakan bahwa cucunya ada di dalam rumah. Lalu, datuk kembali mengecek ke dalam rumah, namun tidak ada orang.

“Kemudian datuknya ini turun dari rumah, dan mengatakan kepada istrinya kalau cucunya tidak ada di rumah,” ujarnya, Minggu (03/09/2023).

Panik tak mendapati cucunya di dalam rumah, kemudian mereka pun berusaha mencari ke rumah tetangga.

Sang datuk menghubungi ayahnya yang bernama Debi dan memberitahu perihal anaknya yang hilang dari rumah.

Sampai di rumah, sang ayah langsung berusaha untuk menyisir pinggir sungai yang ada di pinggir rumahnya. Akan tetapi, tidak juga ditemukan.

“Setelah itu datuknya ini menelpon anaknya yang lain dan memberitahu perihal cucunya yang hilang,” terangnya.

Selanjutnya, pada pukul 14.30 WIB datuknya datang ke Polsek Telanaipura guna melaporkan bahwa cucunya yang hilang dari rumah.

“Sekitar pukul 14.30 WIB, saya atau kami langsung melakukan pencarian dan melakukan interogasi saksi-saksi keluarga maupun warga sekitar,” terangnya.

Lalu, pihak kepolisian memutuskan melakukan penyisiran di sekitar TKP.

“Jarak antara rumah ke Sungai Batanghari ini kurang lebih hanya 7 meter. Kami dan warga juga menelusuri di tempat bermain anak-anak,” tuturnya.

Melihat jarak rumah ke Sungai Batanghari sangat dekat, dilakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet milik Polairud Polda Jambi dan Spid Bod milik Damkar Kota Jambi.

“Dari penelusuran dan pencarian jejak sekitar Sungai Batanghari belum ditemukan jejak indikasi tenggelam. Tim juga telah melakukan pencarian sejauh 5 kilometer dari TKP,” katanya.

Lalu, pada hari Sabtu (02/09/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, Polsek Telanaipura mendapatkan informasi bahwa di tepi sungai dekat imtek PDAM Pulau Pandan ditemukan mayat anak kecil.

Mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian pun menuju ke lokasi.

“Anak itu diangkat dari bawah imtek PDAM Sungai Batanghari dalam kondisi meninggal dunia. Sekitar pukul 15.30 WIB pihak Puskesmas Putri Ayu melakukan pemeriksaan denyut nadi dan jantung serta pupil mata. Pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi, karena akan segera dimakamkan,” ungkapnya.