SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi mencatat telah menangani 299 kasus Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Jambi.
Dari 299 kasus tersebut ditemukan pada periode Januari hingga Juni 2023.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Jambi Noviarman mengatakan, PMKS di Kota Jambi ini terbagi menjadi 9 (sembilan) kategori.
“PMKS di Kota Jambi terbagi menjadi sembilan kategori. Mulai dari Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ), Orang Terlantar (OT), Lansia Terlantar, Gelandangan dan Pengemis (Gepeng), Rekomendasi eks-Psykotik, Anak Jalanan (Anjal), Badut, Narkoba dan ABH,” katanya Minggu (09/07/2023).
Noviarman mengatakan, dari semua kategori PMKS, kasus Orang Terlantar (OT) paling banyak di semester pertama tahun ini.
Kasus Orang Terlantar (OT) di Kota Jambi sepanjang semester pertama 2023 sebanyak 84 kasus.
Di bulan Januari terdapat 25 kasus Orang Terlantar (OT) tertinggi.
“Untuk Gepeng menjadi yang terbanyak kedua di semester pertama ini, yaitu sebanyak 83 kasus. Kasus terbanyak Gepeng terdapat pada Mei dengan 31 kasus,” katanya.
Noviarman juga menyampaikan, Dinsos Kota Jambi juga disibukkan dengan kasus Rekomendasi eks-Psykotik.
Pada kasus ini terdapat 70 kasus di semester pertama tahun ini.
Badut jalanan yang banyak di jumpai di Simpang lampu merah, dan jalanan hingga pintu keluar Mall Kota Jambi hanya ada 16 kasus.
Sementara, kasus ODGJ di awal semester pertama ini hanya 30 kasus, berbeda dengan tahun lalu terdapat 155 kasus sepanjang tahun.
Untuk kasus lansia, Anjal ABH cukup rendah di semester pertama tahun ini, yaitu sebanyak 10 kasus selama 6 bulan.