Disinyalir jarang ngantor, Warek 2 UIN Jambi belum tahu Akses Masuk ruangan baru

SekatoJambi.com, Jambi – Beredar video Warek 2 UIN STS Jambi, Asad Isma tidak bisa masuk ke ruang kerjanya karena pintu ruang kerjanya terkunci.

Dalam narasi yang beredar, Asad Isma mengatakan akses dikunci, semua kunci diambil.

Dikonfimasi soal ini kepada bagian yang berwenang di UIN STS Jambi, pihaknya menduga, sejauh ini Warek 2 Asad Isma belum melapor kebagian kepegawaian UIN STS Jambi untuk penggunaan gedung yang baru ditempati.

Sehingga besar kemungkinan Asad Isma belum tahu cara akses keruangan yang berada dilantai 3 itu. Terlebih lagi belum pula melakukan perekaman sidik jari.

“Perlu diketahui bahwa gedung yang digunakan saat ini merupakan areal perkantor baru, khusus untuk pimpinan. Ruangan itu (warek 2) memang sudah harus ditempati, akan tetapi harus melapor kebagian kepegawaian. Nanti akan didaftarkan dan dijelaskan cara mengakses ruangan tersebut.,” Kata Sumber Media ini yang tidak bersedia namanya di tulis.

Kepada media ini, dirinya juga menjelaskan bahwa fasilitas yang digunakan gedung baru saat ini sudah memiliki sistem tekhnologi yang moderen.

Menurutnya, ada 4 cara jika ingin mengakses ruangan kerja masing-masing. Selain dengan menggunakan akses pintu darurat juga bisa melalui ruang ajudan.

“Jadi perlu saya jelaskan pula bahwa sistem kunci ruangan baru tidak menggunakan kunci manual, bisa menggunakan kartu dan membuka dengan sidik jari (Finger Print) yang terkoneksi dengan absensi,” jelasnya lagi.

Saat disinggung bererdarnya video Asad Isma yang sempat viral beberapa hari terakhir yang tidak bisa akses keruang kerja, pihaknya menduga Warek 2 jarang masuk kantor sehingga belum tahu cara aksesnya.

“Cuma karena mungkin warek 2 jarang ke kantor, jadi proses perekaman sidik jari (finger print) belum pernah dilakukan, sehingga warek 2 tidak bisa mengakses sistem kunci untuk masuk,” Timpalnya lagi

Sebelumnya beredar video Warek 2 UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Asad Isma tidak bisa membuka pintu ruang kerjanya.

“Saya masih sah Wakil Rektor 2, belum dipecat. Saya mau masuk ruang kerja tapi akses dikunci, semua kunci diambil. Semua pada ketakutan,” kata As’ad pada video di akun TikTok R_Pahelvi04 yang diunggah, Jumat (3/2/2023).

“Inilah kondisi di UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi yang katanya lokomotif perubahan. Kita mau masuk tapi ruangan terkunci,” ujarnya. (Red)