SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) resmi menutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemadam 1 tahun 2025. Penutupan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, SE, MA, pada Senin (7/7), bertempat di Mako Damkartan Kota Jambi.
Diklat yang berlangsung selama tujuh hari, mulai 1 hingga 7 Juli 2025 ini merupakan bagian dari program In House Training guna meningkatkan kapasitas dan profesionalitas aparatur dalam penanggulangan kebakaran dan penyelamatan.
Sebanyak 44 peserta dinyatakan lulus dalam diklat ini, yang terdiri dari 7 pejabat struktural, 7 ASN, dan 30 PPPK. Tiga peserta terbaik berhasil meraih peringkat teratas, yaitu:
Mas Dede (Peringkat 1)
Ado Khiyoto (Peringkat 2)
Yogi Wanda (Peringkat 3)
Penutupan diklat ditandai dengan pemasangan baret biru, penyematan brevet pemadam, pelepasan tanda peserta, dan penyerahan sertifikat.
Dalam amanatnya, Wakil Wali Kota Diza Hazra menyampaikan apresiasi atas komitmen peserta dan mengingatkan pentingnya implementasi ilmu di lapangan.
“Kepercayaan masyarakat terhadap Damkartan sangat tinggi. Karena itu, seluruh personel harus bekerja dengan disiplin, loyalitas, dan penuh tanggung jawab dalam memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi teori dan praktik dari para instruktur Pusdiklatkar Ciracas, DKI Jakarta, yakni Akbar Tris, Yadi Suprayitno, dan Supriyono. Tiga aspek utama menjadi dasar penilaian: pengetahuan, keterampilan, dan etika kerja.
Peserta dibekali berbagai kemampuan teknis, antara lain teori api, penggunaan APAR, SCBA, manajemen regu pemadam, tali-temali, teknik pemadaman, hingga penyelamatan medan berat dan PBB.
Perwakilan peserta, Aritua Harahap, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan mengikuti pelatihan berdurasi 70 Jam Pelajaran tersebut.
“Kami dibentuk bukan hanya secara fisik, tetapi juga mental, disiplin, dan keterampilan. Materi seperti APAR, MFR, proteksi kebakaran, hingga fire ground sangat membuka wawasan kami,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, AP, ME, yang juga turut mengikuti diklat, mengungkapkan bahwa masih ada 92 personel yang belum mengikuti Diklat Pemadam 1. Ia menegaskan pentingnya pelatihan sebagai prioritas dalam Rencana Strategis (Renstra) untuk mencetak sumber daya profesional.
“Kami akan terus dorong pelatihan lanjutan, seperti Diklat Rescue, Operator, Instruktur, hingga Inspektur, demi mewujudkan Damkartan yang tangguh dan responsif,” jelas Mustari.
Upacara penutupan turut dihadiri oleh pejabat dari UPTD PSC 119, PSC 112, serta jajaran Damkartan Kota Jambi.