Sekatojambi.com (Kota Jambi) Jadi Temuan BPK RI proyek penampungan taik dan limbah rumah tangga sampai dengan saat ini tak kunjung usai (14/02/25).
Didapati sejumlah titik yang sampai saat ini masih terdapat pekerjaan, salah satunya di simpang pasar talang Banjar, dan di dekat simpang pasar inpres daerah Budi graha.
Baca sebelumnya :Temuan BPK RI Senilai USD 153,225.81 atas Proyek IPAL Kota Jambi Senilai USD10,546,817.23
Tak hanya disitu dalam beberapa tahun terahir dimulai 2021 – 2023, paket proyek yang menalan anggaran hampir Rp438,16 Miliar USD10,55 Juta menyisakan banyak masalah dan dampak yang cukup buruk.
Terdapat fasilitas umum yang dirusak diantaranya jalan rigid beton, dan aspal, memang sejauh ini sudah ada yang.diperbaiki tapi hasilnya tidak sempurna seperti sedia kala, namun ada juga yang ditinggalkan.
Masalah Berikutnya ialah berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI dengan Tujuan Tertentu atas Kepatuhan Pengadaan Barang dan Jasa TA 2022 – 2023 pada Kementerian PUPR didapati sejumlah temuan dan Ketidaksesuaian spesifikasi teknis pada Satker PPP Provinsi Jambi sebesar USD153,225.81.
Edi Purwanto Angkat Bicara :
Menyikapi perihal itu Edi Purwanto Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI-P dapil Jambi tak tinggal diam, Edi mengatakan Saya minta Adhi Karya segera seleseaikan, harusnya BUMN memberikan contoh dan edukasi bagi Perusahaan Swasta. Ucap Edi tega
Tambah Edi dengan pengerjaan yang cepat dan berkualitas jangan malah sebaliknya kerjaannya lambat dan jalan yang rusak akibat IPAL pas memperbaikinnya tidak berkualitas.
Tim Redaksi