SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris akhirnya menemui massa sopir angkutan batu bara, Senin (22/1/2024).

Sebelumnya, para sopir angkutan batu bara menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Jambi untuk meminta agar Gubernur Al Haris membuka hauling batu bara yang ditutup.

Di hadapan para sopir angkutan batubara, Gubernur Al Haris mengatakan, jika ia mengikuti apa yang diminta oleh Komisi VII DPR RI, maka jalur batubara sudah lama ia tutup.

“Sekarang saya sampaikan, saya kasihan dengan adik-adik semua, kalau saya tega mungkin sudah lama saya tutup (jalur batubara/red) dari tahun 2022 kemarin,” katanya.

“Sekarang kita mengupayakan untuk maksimalkan jalur air terlebih dahulu,” tambahnya.

Namun para sopir terus mendesak, agar Al Haris membuka hauling batubara yang menjadi tuntutan mereka.

Karena massa dari pendemo terlalu banyak sehingga tidak kondusif, Gubernur Al Haris meminta perwakilan dari para sopir batu bara untuk masuk ke dalam kantornya guna mencegah terjadinya keributan.

“Jadi saya minta 10 perwakilannya untuk masuk ke dalam, supaya bisa kita sampaikan dengan baik-baik,” katanya.

Di tengah penyampaian orasi, salah satu pendemo bertanya ke pada Al Haris mengenai adanya perizinan melintas di jalan nasional.

“Saya ingin bertanya langsung kepada bapak, bapak tidak membolehkan kami memakai jalur umum pak, sedangkan Hauling langsir itu memakai jalur umum?, tolong jawab pak,” tanya salah satu korlap.

“Persoalannya adalah, karena macet,” jawab Al Haris.