SEKATOJAMBI.COM, BATANGHARI – Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Farizal mengatakan untuk saat ini inflasi di Kabupaten Batanghari masih berasal dari komoditi bawang dan daging.

Ia mengatakan, jelang Hari Raya Idul Adha diperkirakan akan ada kenaikan harga pada beberapa komoditi. Meski tidak signifikan.

“Kalau Batanghari ada gejolak inflasi di bawang dan daging. Telur juga sedikit tetapi tidak signifikan,” katanya.

Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan Pemkab Batanghari menjadi salah satu upaya untuk menekan kenaikan harga.

“Jelang lebaran pasti ada kenaikan harga, ini salah satu upaya kita dengan pangan murah dan penekanan harga dari dinas perindustrian dan perdagangan,” katanya.

Farizal mengatakan pada kegiatan Gerakan Pangan Murah ini bekerjasama dengan Bulog Jambi.

Dan menyediakan 10 ton beras SPHP, beras Kita Premium 200 kilogram, minyak Kita 360 liter, minyak Vipco 600 liter, gula manis 600 kilogram, dan tepung terigu 240 kilogram.

“Produk yang dipasarkan pada kegiatan ini juga ada buah dan sayur oleh petani lokal. Ada komoditi lain seperti kangkung, sawi, bayam, kisik, timun, terong, cabe, dan bawang merah,” ujarnya.

Ia berharap dengan kegiatan ini dapat menekan lonjakan harga dan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.