SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Jenazah Sertu Oki Yusmika, atlet taekwondo Jambi yang meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan akibat penyakit sarkoma atau kanker tulang, tiba di Jambi, Selasa (15/7/2025) siang ini.
Sertu Oki Yusmika merupakan atlet Jambi peraih medali PON Jabar 2016 cabang olahraga taekwondo.
Jenazah Alm. Oki Yusmika diberangkatkan dari Jakarta pada Selasa (15/7/2027) pagi dengan menggunakan pesawat Garuda, satu pesawat dengan Gubernur Jambi.
Sampai di Bandara Jambi, jenazah diantar oleh Ambulance dengan pengawalan TNI ke Muara Bungo
Jenazah tiba di rumah duka yang beralamat di Sungai Dingin Kelurahan Sei. Kerjan, Kecamatan Bungo Dani sekitar 5 jam perjalanan.
Kemudian jenazah disholatkan di Mesjid Paninggahan dekat rumah orang tua Alm dan langsung dimakamkan di PAL 6 Sungai Mengkuang.
Diketahui Oki Yusmika mengidap penyakit sarkoma atau kanker tulang sejak September 2024.
Dia mulai merasakan nyeri di bagian kaki kanan. Bagian paha hingga ujung jari berubah biru lebam dan membengkak.
Oki sempet dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Di sana, Oki mengalami pendarahan serius.
Setelah menjalani biopsi, dokter memastikan bahwa ia mengidap arkoma, jenis kanker tulang yang ganas.
Kondisi sakit yang diderita Oki kemudian membuat dirinya harus di operasi dengan cara pengangkatan tulang bonggol sepanjang 20 cm, setelah dua minggu menjalani perawatan di RSPAD di Jakarta.
Namun, tiga minggu berselang, Oki kembali mengalami pendarahan hebat.
Dokter di RSPAD menyarankan amputasi sebagai jalan terbaik.
Keluarga sempat mencari alternatif lain dengan membawanya ke RS Fatmawati pada Maret 2025.
Sayangnya, keputusan tetap sama, Oki harus diamputasi dari panggul kanan hingga dua jari di bawah tulang rusuk.
Setelah operasi amputasi, Oki sempat membaik dan merayakan Lebaran di rumah.
Namun, sebulan kemudian, pendarahan kembali terjadi.
Ia pun dilarikan ke RS Fatmawati Jakarta Selatan dan menjalani serangkaian perawatan, termasuk transfusi lebih dari 50 kantong darah, terapi radiasi, dan embolisasi.
Tim Redaksi