SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Kasus mahasiswi UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi yang viral karena dibully di dalam lift, kemudian disuruh membuat pernyataan bersalah.
Klarifikasi video singkat dari mahasiswi UIN STS Jambi, Cintria yang menjadi korban bully di dalam lift itu, menyebutkan bahwa dirinya telah dipertemukan dengan pelaku.
Pelaku pun telah diberi surat peringatan oleh UIN STS Jambi dan nasihat.
Begitu pula dirinya yang diminta untuk membuat pernyataan bersalah oleh UIN STS Jambi.
Cintria dinyatakan bersalah sebab telah memviralkan video tersebut.
Netizen pun merasa aneh dengan sikap UIN STS Jambi, yang meminta agar mahasiswi korban bully di dalam lift itu membuat pernyataan bersalah.
@adamrahmat98: Aduh dek dek. Kau yg di bully kau yg minta maaf. Pihak UIN gmna sih?
@mayyy14oct: Waduh kok jadi korban yang bikin surat pernyataan bersalah ? Krna nama kampus jadi kena gitu ? Duh eh
@mahar_rina: Laaaah laaaah kok bersalah. Kalo ndak diviralkan apo pihak kampus bakal ngambil tindakan? Jd klo terjadi pembullyan gt harus lapor kemano biar ditindak?
Menanggapi hal tersebut, pihak UIN STS Jambi angkat bicara.
Warek 3 UIN STS Jambi, Bahrul Ulum, melalui staf Humas, Maulana mengatakan bahwa, pihaknya meminta agar korban Cintria itu dapat lebih bijak dalam bermedsos.
“Kita ingin mahasiswa dapat lebih bijak bermedia sosial,” ujarnya.