Jalan Rusak, Warga Tiga Desa Muaro Jambi Minta Perhatian Pemerintah

SekatoJambi.com, Muaro Jambi – Kondisi semakin memprihatinkan terjadi di jalan desa yang tergabung di tiga Desa kasang pudak, kasang kota karang, dan kasang lopak alai terhubung kecamatan sungai gelam, tugu nanas desa Tangkit baru. Ruas jalan yang panjangnya sekitar kurang lebih satu kilo meter, memang dalam kondisi semakin rusak parah dan berlubang, Muara Jambi, 25 November 2022

Terlebih jika saat musim penghujan seperti sekarang ini, tentu lebih banyak warga yang mengeluhkan hal tersebut saat melintasinya pasti akan menemukan genangan kubangan yang ada dimana-mana sepanjang ruas jalan tersebut. Hal tersebut sudah dibiarkan bertahun-tahun.

Dari Keterangan salah satu warga sekitarnya khususnya pengguna jalan mengharapkan agar akses jalan tersebut segera dibangun. Menurutnya jika belum ada program untuk pengaspalan atau pengecoran setidaknya ada perhatian untuk membuat saluran air untuk berjalan nya air ketika waktu hujan sudah cukup untuk sementara waktu. Karena jalan tersebut merupakan akses untuk perputaran roda perekonomian masyarakat setempat.

“Kami warga tidak mengharapkan uang atau yang lain, namun kami masyarakat yang melalui akses jalannya ini sangat Ingin dibangun, bukannya dibiarkan rusak parah bertahun-tahun lamanya. Sebelumnya kami warga masyarakat sudah berulang kali untuk kerja bakti dijalan ini, hingga mengumpulkan dana secara swadaya dan pihak perusahaan sekitar yang selalu membantu untuk bagusnya jalan tersebut, tapi apalah daya kemampuan kami masyarakat sangat terbatas,” jelasnya.

Diketahui dalam peninjauan red di lapangan jalan yang sudah terlihat tidak layak ini harus cepat diperhatikan.

Warga sangat mengharapkan kepada pemerintah daerah bupati dan DPRD atau dinas PUPR, agar jalan tersebut segera dibangun. Sebab akses jalan yang layak merupakan hak bagi seluruh masyarakat dan memiliki banyak fungsi yang cukup vital, untuk berlangsungnya roda kehidupan perekonomian masyarakat.

“sampainya kami patut jadi perhatian bagi semua pihak yang memiliki wewenang yakni tekhusus Dinas PUPR muaro jambi. Karena akses jalan tersebut merupakan akses jalan utama dari 3 desa,” tambahnya.

Dilihat secara langsung perwakilan pihak perusahan setempat serta warga sudah berupaya bergotong royong untuk menimbun jalan tersebut agar dapat di lewati, dan mungkin ini akan berlangsung terus menerus jika tidak ada perhatian dari pihak yang berwenang.

Ditambah lagi jika masyarakat akan membawa hasil panen atau akan melaksanakan perjalanan menuju kantor kecamatan atau pun ke kabupaten untuk berurusan, sudah banyak yang hal hal yang tidak disangka terjadi dan kendaraannya rusak.

“Apalagi kalau ada yang sakit itu menghambat perjalanannya karena kondisi jalan tidak layak untuk dilalui kendaraan. Selain itu akses jalan tersebut merupakan akses perputaran roda perekonomian masyarakat agar lebih cepat,” tutupnya.

(Amri)