SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Update pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Betung – Jambi.
2.400 titik tiang pancang di Jalan Tol Seksi 3 yang menghubungkan Bayung Lencir (Sumsel)-Tempino (Jambi) akan selesai pada awal 2024 ( tol Jambi-Sumsel tol Tempino-Betung ).
Progres konstruksi pembangunan telah mencapai 29 persen, dari kontrak 28 persen.
Kemudian, progres terhadap pagu tahunan sudah terealisasi 69 persen dari rencana awal 67 persen.
“Progres pembangunan jalan tol saat ini sangat positif. Kita bisa melampaui sekira 2,33 persen dari rencana target awal,” kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi, Ibnu Kurniawan, Minggu (26/11/2023).
Ibnu membeberkan ada beberapa pekerjaan yang sedang digarap di lokasi pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3.
Di antaranya pelaksanaan pekerjaan pemancangan, pekerjaan under pass dan overpass, rigid serta pekerjaan tanah.
Pihaknya menargetkan 2.400 titik tiang pancang akan selesai pada awal 2024.
“Saat ini sudah terlaksana 1.800 titik tiang. Kita upayakan dari target volume itu bisa selesai nanti di Januari 2024. Kita genjot semua supaya bisa selesai. Kita punya 14 alat pancang. Produktivitas alat pancang itu, untuk satu alat bisa dapat 4-5 titik. Jadi target kita akhir Desember tiang pancang ini selesai semua,” bebernya.
Underpass 70 persen
Sementara, untuk pekerjaan underpass di dua lokasi sudah berprogres 70 persen dan pemasangan girder untuk overpass juga sedang berproses. “Kita optimis bisa selesai diakhir tahun ini,” sebutnya.
Selain itu, untuk pekerjaan rigid pavement dari target 5.400 meter, tengah berprogres 600 meter.
“Memang masih jauh ya. Cuma, kita sudah punya lokasi yang siap. Tinggal digenjot saja, untuk menunjang itu kita sudah punya empat petching plan siap mendukung untuk percepatan rigid itu,” ujarnya.
Dampak Kuat ke Ekonomi
Dosen Ilmu Pemerintahan UIN STS Jambi, Dr Dedek Kusnadi, mengatakan kehadiran trase Jalan Tol Trans Sumatra di Provinsi Jambi akan meningkatkan konektivitas dan mobilitas antara Jambi dengan wilayah lain di Pulau Sumatra.
Tentu itu akan berdampak signifikan terhadap perekonomian di Jambi.
Satu di antaranya, mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan arus barang dan jasa, serta mempermudah akses bagi wisatawan dan investor potensial.
Transportasi yang efisien akan membuka peluang baru dalam perdagangan dan investasi di Jambi.
Selanjutnya, keberadaan jalan tol juga berdampak positif pada sektor pariwisata di Jambi. Sebab, daerah ini memiliki potensi wisata alam dan budaya yang kaya, seperti Taman Nasional Bukit Duabelas dan situs arkeologi terluas se-Asia Tenggara, yaitu Candi Muaro Jambi.
Dengan akses yang lebih lancar melalui jalan tol, jumlah kunjungan wisatawan kemungkinan akan meningkat, memberikan pemasukan yang lebih besar bagi perekonomian Jambi.
Peningkatan konektivitas juga akan mempermudah transportasi barang, terutama distribusi produk pertanian dan perkebunan Jambi yang kaya akan sumber daya alam.
Dengan akses yang lebih baik ke pasar regional, produk-produk Jambi dapat lebih mudah diangkut dan dapat bersaing secara lebih baik.
Itu akan memberikan dorongan signifikan bagi sektor pertanian dan perkebunan di provinsi ini.
Adanya Jalan Tol Trans Sumatra di Jambi juga berpotensi untuk mengurangi biaya logistik.
Transportasi yang lancar dan efisien akan mengurangi waktu dan biaya dalam pengiriman barang, sehingga meningkatkan daya saing industri dan sektor usaha di provinsi ini.
Biaya pengiriman yang lebih rendah dapat mendorong pertumbuhan investasi dan memperluas pasar bagi pelaku usaha lokal.
Namun, harus mempertimbangkan dampak negatifnya. Pembangunan jalan tol mungkin akan menimbulkan dampak sosial dan lingkungan yang perlu dikelola secara bijaksana.
Perlu mengawasi implementasi rencana mitigasi dampak dan memastikan keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat sekitar jalan tol.
Secara keseluruhan, kehadiran Jalan Tol Trans Sumatra yang berakhir di Provinsi Jambi akan menjadi tonggak penting bagi perekonomian Jambi.
Meskipun ruas tol Jambi-Rengat kemungkinan belum dikerjakan pada 2024 mendatang, tetapi kelanjutan tol Betung-Jambi hingga ke Tempino-Simpang Ness dan Merlung akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.
Dengan peningkatan konektivitas, sektor ekonomi seperti pariwisata, pertanian, dan industri akan mengalami perkembangan positif di Jambi.
Tim Redaksi