SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Jamaah Calon Haji (JCH) Kelompok Terbang (Kloter) 13 telah diterbangkan dari Bandara Sultan Thaha Jambi ke Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (14/5/2025).

Pesawat berangkat sekira pukul 10.40 WIB dengan total kloter ini berjumlah 267 orang, gabungan dari JCH asal Kota Jambi, Kabupaten Kerinci dan Muaro Jambi serta para petugas haji.

Pada aktivitas pemberangkatan perdana berlangsung lancar, dilepas secara langsung oleh Wakil Gubernur Abdullah Sani yang didampingi Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi Mahbub Daryanto.

Wagub Abdullah Sani menyampaikan, telah dilakukan acara keberangkatan Kloter 13 menuju bus untuk diberangkatkan ke Bandara Sultan Thaha.

“Kloter 13 diberangkatkan dari asrama Haji ini Insya’Allah sampai ke Batam dan langsung nanti menuju ke Madinah,” jelas Wagub.

Wagub melihat petugas haji telah siap mendampingi JCH untuk pemberangkatan dan siap pula mendampingi saat pulang.

“Insyaallah kita siap untuk melaksanakannya oleh karena itu mohon dukungan, utamanya doanya mudah-mudahan para petugas dapat melaksanakan tugas mendampingi tamu-tamu Allah. Agar diberikan kesehatan yang prima sehingga dapat melaksanakan apa yang semestinya,” katanya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi Mahbub Daryanto menjelaskan ada 267 JCH yang diberangkatkan pada kloter 13. Mereka diberangkatkan jam 10.40 WIB dan jam 11.00 WIB menuju Bandara Hang Nadim Batam.

“Selanjutnya JCH akan istirahat di Lounge Bandara selama kurang lebih 2-3 jam, nanti baru proses boarding. Karena pesawat ini kan kapasitasnya 445 orang, jadi butuh waktu boarding paling tidak 2 jam,” sebutnya.

Kemudian, dikatakan Mahbub, pada pukul 18.00 WIB kloter 13 akan langsung diterbangkan ke Madinah menggunakan Saudi Airlines.

Dijelaskan Mahbub, setelah melalui serangkaian proses pengecekan kloter 13 ini dinyatakan layak terbang.

“InsyaAllah semua sudah layak terbang. Sampai pagi ini tidak ada laporan batal berangkat. Semalam ada yang kurang sehat, sudah kita upgrade lah kesehatannya,” terangnya.

Juga termasuk untuk pemeriksaan barang jamaah tak ada yang terjaring melanggar ketentuan pembawaan barang di pemeriksaan x-ray.

“Untuk X-ray ini kita ucapkan terima kasih ke Pemerintah Provinsi Jambi tanpa kebijakan Pak Gubernur dan Pak Wagub ini jamaah bayar sendiri (sarana ini) Alhamdulillah jamaah tidak bayar,” tutupnya.