SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jambi, Romi Hariyanto dan Letjend (Purn) Sudirman, akan memberikan bantuan keuangan sebesar Rp 300 juta per desa/kelurahan di seluruh Provinsi Jambi jika terpilih.

Program ini bertujuan mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah yang masih tertinggal dalam aspek infrastruktur dan pelayanan publik.

Dengan jumlah total 1.399 desa/kelurahan di Jambi, dana yang akan digulirkan mencapai Rp 419,7 miliar.

Bantuan ini dirancang untuk mendorong pembangunan di berbagai sektor yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa, mulai dari pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan sarana air bersih, hingga peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.

Romi Hariyanto menjelaskan bahwa bantuan keuangan ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh pelosok Jambi.

“Kami ingin setiap desa/kelurahan merasakan manfaat langsung dari pemerintahan yang hadir. Oleh karena itu, kami memberikan dana langsung kepada pemerintah desa untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan prioritas mereka,” ujar Romi.

Bantuan tersebut akan diberikan dengan mekanisme yang fleksibel dan terfokus pada skala prioritas yang dibutuhkan setiap desa. Ini juga menjadi upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi di daerah-daerah yang terdampak pandemi COVID-19, serta mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat di tingkat lokal.

Sudirman menambahkan bahwa pemberian bantuan ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam merencanakan dan mengelola pembangunan di desa mereka masing-masing.

“Bantuan ini akan memastikan bahwa setiap desa memiliki dana yang cukup untuk memulai program-program yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, dan kami juga akan mendorong transparansi serta akuntabilitas penggunaan dana tersebut,” kata Sudirman.

Program ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi warga desa yang selama ini menghadapi tantangan besar dalam hal akses ke layanan dasar dan kesempatan ekonomi.

Dengan dana yang cukup, diharapkan desa-desa di Jambi dapat lebih mandiri dalam mengelola potensi yang ada di wilayah masing-masing.