SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Mahbub Daryanto, mengatakan pentingnya memperbaiki tata kelola madrasah dan transformasi digital untuk pendidikan yang berkualitas, unggul, dan berkarakter. “Saya yakin dan percaya jika kita semua bisa kompak, bisa bersama-sama, dan saling mampu bekerjasama dengan baik, maka bisa mewujudkan layanan pendidikan yang lebih baik,” demikian ungkap Kakanwil saat membuka kegiatan Sosialisasi Program Rancangan Hasil Tindak Cepat (PHTC) Revitalisasi Madrasah di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi Tahun 2025, Jumat (10/10/2025), di salah satu hotel di Kota Jambi.
Sebagai bagian penting dalam tata kelola madrasah, PHTC Revitalisasi Madrasah merupakan upaya peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas di madrasah sesuai standar nasional agar peserta didik dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan aman dan nyaman. Pembangunan melalui program PHTC akan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan melahirkan generasi unggul.
Mahbub Daryanto mengatakan bahwa memberi gagasan baik dan diterima orang bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi kita mulai saja dari hal yang bisa kita mulai secara pelan-pelan. Kita akan menggagas lembaga pendidikan unggul di Jambi. “Saya minta MAN 2 Kota Jambi untuk meningkat menjadi embrio madrasah unggul dan madrasah lain nanti bisa menyusul. Dengan adanya PHTC Revitalisasi Madrasah ini menjadi langkah penting untuk mewujudkannya,” imbuhnya.
Beliau pun menerangkan bahwa kepercayaan dan antusiasme masyarakat untuk memilih madrasah dengan kualitas yang tidak diragukan semakin meningkat. “Kita siapkan ini untuk menampung anak-anak yang tidak tertampung di MAN Insan Cendekia Jambi, mereka punya potensi bagus dan orang tua yang mampu membiayai, maka kualitas dan sarana prasarana yang memadai kita siapkan. Mudah-mudahan, insya Allah, dalam lima tahun mendatang benar-benar bisa terwujud, sebab sebuah gagasan besar butuh waktu dan proses panjang, belum dapat terwujud dalam setahun atau dua tahun mendatang,” harapnya.
Lebih lanjut, Kakanwil Mahbub Daryanto menuturkan bahwa dalam sebuah survei yang dilakukan oleh KPK dengan dua ribu (2000) responden pegawai Kementerian Agama Jambi, ternyata kita lemah di internal kita. Artinya, manajemen kita perlu ada perbaikan.
“Kita manusia biasa, bukan malaikat. Ingat pesan Menag, jangan jadi setan, insya Allah jika niat kita baik, pekerjaan yang belum benar, semua masih bisa kita perbaiki. Memang tidak mudah mengurus lembaga agar bisa berjalan dengan baik, tetapi kita harus selalu ingat bahwa jabatan adalah amanah dan sifatnya sementara. Saya ingin Kepala Madrasah sadar, target-target yang diminta sebagai Kepala Madrasah itu harus jelas, baik target kurikulum, target sarana dan prasarana, target kinerja, dan apapun itu harus jelas,” tegasnya.
“Jika ada unjuk rasa oleh LSM, terkadang juga menjadi penting sebagai penyeimbang. Mungkin ada benarnya yang mereka sampaikan, mungkin Bapak/Ibu tidak transparan dalam mengelola sebuah program, mungkin kurang publikasi, mungkin kurang koordinasi, mungkin kurang perencanaan yang rapi, ya mungkin juga penyimpangan, maka bekerjalah sesuai regulasi,” pesan Kakanwil.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi, Dedi Irama Silalahi, melaporkan bahwa Program Hasil Terbaik Cepat merupakan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 tentang Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan dan Revitalisasi Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Pembangunan dan Pengelolaan Sekolah Menengah Atas Unggul Garuda, dan Digitalisasi Pembelajaran.
“Ini sejalan dengan Visi dan Misi Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Agama 2025-2029, yaitu peningkatan mutu relevansi dan daya saing, sehingga ikhtiar menciptakan pendidikan yang berkualitas, unggul, dan berkarakter dapat terwujud dengan baik sesuai harapan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 70 orang yang terdiri dari Kepala Seksi, Operator, dan Kepala Madrasah Aliyah Negeri 11 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, serta dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi dan akan berlangsung selama tiga hari mulai Jumat-Minggu (10-12/10/2025). Direktur KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Jambi akan hadir sebagai narasumber.