SEKATOJAMBI.COM, SUNGAI PENUH – Kecelakaan tragis terjadi di jalur Puncak Sungai Penuh–Tapan, tepatnya di Kilometer 38, Rabu (30/7/2025). Sebuah mobil pick-up bermuatan kelapa dari Sumedang Pesisir Selatan masuk jurang sedalam 50 meter.
Akibatnya, dua orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Satu penumpang lagi luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, mobil naas tersebut melaju dari arah Tapan menuju Kota Sungai Penuh dengan membawa muatan penuh kelapa. Karena kondisi jalan yang kecil bertebing dan rusak sopir kehilangan kendali saat melintasi di KM 38. Mobil pun langsung tergelincir dan terjun ke dalam jurang.
Kasat Lantas Polres Kerinci IPTU Into Sujarwo dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar, terjadi kecelakaan tunggal mobil pengangkut kelapa yang masuk jurang di KM 38. Dua korban dinyatakan meninggal dunia di tempat,” jelasnya.
Proses evakuasi korban sudah dilakukan oleh Tim Unit Laka Lantas Polres Kerinci, untuk kendaraan masih dilakukan oleh aparat bersama warga sekitar.
Kasat Lantas Polres Kerinci IPTU Into Sujarwo dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar, terjadi kecelakaan tunggal mobil pengangkut kelapa yang masuk jurang di KM 38. Dua korban dinyatakan meninggal dunia di tempat,” jelasnya
Kasat mengatakan identitas pengemudi mobil jenis Suzuki Carry Pik Up warna hitam, Nando (29), sedangkan Identitas penumpang yang meninggal diketahui bernama Alan (45), sama-sama beralamat di Nagari Sumedang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Kecelakan bermula dari mobil Suzuki Carry pik up warna hitam tanpa Nopol yang bermuatan kelapa yang di kemudikan oleh Nando dan ditumpangi oleh Alan dan Yora melaju dari Tapan hendak menuju Sungai Penuh dengan kecepatan sedang.
Pada saat tiba di Jalan Lintas Sungai Penuh-Tapan, tepatnya di Km 38 kendaraan berpas-pasan dengan kendaraan lain karena bahu jalan amblas.
Sehingga ban depan kendaraan R4 Suzuki Carry terpelosok yang menyebabkan kendaraan tersebut masuk ke dalam jurang sedalam lebih kurang 25 Meter.
“Akibat dari kecelakaan tersebut pengemudi Nando meninggal dunia dan penumpang Alan meninggal dunia sedangkan penumpang Yora mengalami luka di bagian tangan kemudian jenazah dibawa ke rumah duka di Ranah Pesisir, Pesisir Selatan, dan penumpang Yora dibawa ke Rumah Sakit Tapan,” jelasnya.
Sedangkan mobil ditarik warga dan aparat kepolisian di atas jalan. Kondisi mobil rusak parah, sedangkan kerugian mobil ditaksir puluhan juta.
Pihak Lantas Polres Kerinci menyampaikan, jalur puncak Sungai Penuh–Tapan dikenal rawan kecelakaan, terutama di musim hujan dan pada beberapa titik tikungan curam yang minim pembatas jalan.
Pihak kepolisian mengimbau para pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur tersebut, terutama kendaraan bermuatan berat yang rawan tergelincir di tikungan tajam dan turunan curam. (*)