Menanggapi perihal tersebut sejumlah masa yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Anti Mafia Migas (Jamgas) angkat bicara.

Hadi Prabowo mengatakan bahwa hal serupa sudah sering kali terjadi dan ini bukan kali pertama, namun yang selalu menjadi tumbal ada driver dan pemilik gudang BBM ilegal.
Secara resmi kami bersama rekan – rekan penggiat dan sejunlah aktivis mengapresiasi Kinerja Jajaran Ditreskrimsus Polda Jambi gerak cepat dan menindak lanjuti informasi yang beredar, ini adalah salah satu upaya untuk memberikan Kepastian Hukum atas praktik ilegal yang dilakukan sejumlah orang yang berani secara terang – terangan diduga melanggar hukum. Ucap Hadi
Baca sebelumnya : https://sekatojambi.com/manager-corporate-pt-elnusa-angkat-bicara-terkait-mobil-tangki-dan-cctv/
Hadi Prabowo menambah “Namun kami menduga masih terdapat dugaan pembiaran dan unsur kelalaian atas pengawasan dalam memastikan mobil tangki milik PT. Elnusa Petrofin yang mengangkut BBM milik PT. Pertamina untuk didistribusikan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum diwilayah Provinsi Jambi.
Maka dari ituĀ Kami dari Jaringan Masyarakat Anti Mafia Migas (Jamgas) akan melakukan aksi unjuk rasa damai didepan Kantor PT. Elnusa Petrofin dan PT. Pertamina Kasang pada Jum’at (22/03/24) menyikapi :
- Menindak lanjuti adanya peangkapaan 2 mobil tangki pengangkut BBM subsidi milik PT. Pertamina EP Asset 1 Jambi Filed Kasang.
- Dugaan kelalaian PT. Pertamina EP Aset 1 Jambi Filed Kasang terkait atas pengawasan Angkutan dalam Pendistribusian BBM subsidi yang dilakukan Oleh PT. Elnusa Petrofin dari Depot Pertamina ke Pom Bensin diwilayah Provinsi Jambi
- Dugaan adanya permainan dan persekongkolan jahat antar Oknum Diriver dengan para petinggi PT. Elnusa Petrofin dengan Pihak Pertamina dalam penyimpangan atas pendistribusian BBM ke Pom Bensin.
- Tidak ada jaminan Kemurnian BBM yang di distribusikan Oleh PT. Pertamina kepada SPBU yang angkut menggukan tangki milik PT. Elnusa Petrofin. Ucap hadi dengan tegas
























