SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Untuk mengatasi banjir di Kota Jambi Pemeritah Kota tidak akan meniru proyek sumur resapan.
Fasha mengatakan untuk Jambi tidak dibutuhkan sumur resapan karena lahan masih banyak.
Konsep sumur resapan yang mengembalikan fitra air hujan untuk masuk ke dalam tanah bisa digantikan fungsinya dengan biopori.
“Untuk biopori ini kita sudah sosialisasikan ke masyarakat untuk membuatnya di halaman rumah,” ujarnya, Senin (19/6/2023).
Selain itu, Pemerintah Kota Jambi juga membangun dan permanenkan saluran air.
Untuk saluran air sendiri pembangunannya sudah mencapai 90% dari total seluruh saluran air yang ada di Kota Jambi.
Pemerintah Kota Jambi juga telah membeli tanah untuk pembuatan embung di beberapa wilayah yang rawan banjir.
Pembuatan embung ini bekerjasama dengan pemerintahan pusat, yaitu melalui balai pusat.
“Mudah-mudahan tahun depan embung ini sudah bisa dibangun,” katanya.
“Saya sudah beli banyak tanah untuk embung, seperti di dekat Kantor CPM Jelutung, di Jambi Timur 4 hektar dan beberapa lokasi lainnya,” lanjutnya.
Fasha mengatakan, tahun ini memang belum dilakukan pembangunan karena pihak balai masih prioritas menuntaskan pembagunan saluran air di dalam kota.
“Insya Allah tahun depan balai sudah konsentrasi membangun embung,” ujarnya.
Tim Redaksi