SEKATOJAMBI.COM, TANJAB TIMUR – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Lintas Jambi-Muara Sabak tepatnya di pintu masuk ke Kabupaten Tanjab Timur di Zone V, Desa Rantau Karya, Kecamatan Geragai, Kamis (29/5/2025), sekitar pukul 21.00 WIB.
Hal ini disampaikan Kapolres Tanjab Timur AKBP Maulia Kuswicaksono, melalui Kasat Lantas Iptu Meiselin Lobat.
Dia menyampaikan, kronologis kecelakaan ini bermula saat pengendara sepeda motor N-Max warna hitam dengan Nopol BH 6234 JE yang dikendarai oleh Marjoko (48) warga Desa Rantau Karya ini melaju dari arah Muara Sabak menuju Kota Jambi.
Di saat yang bersamaan di depan sepeda motor ini juga melaju satu arah satu unit mobil truk tronton berwarna hijau dengan Nopol BH 8970 AV yang dikendarai oleh Ruslan (47), warga Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur.
Karena kurang waspada, pengendara sepeda motor tersebut menabrak bagian belakang sebelah kanan bak mobil truk tronton.
Akibat insiden ini, pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan harus dilarikan ke RSUD Nurdin Hamzah Muara Sabak untuk mendapatkan penanganan medis.
“Benturan keras antar kedua kendaraan ini mengakibatkan pengendara sepeda motor mengalami luka robek di bagian kening, putus jari telunjuk dibagian sebelah kiri dan luka robek di bagian paha sebelah kiri,” ucapnya.
Mengetahui adanya insiden kecelakaan ini, sopir mobil truk tronton tersebut sempat menghentikan laju kendaraannya sejenak, lalu melanjutkan kembali perjalanannya.
“Anggota piket Satlantas Pos Plabi Geragai yang mendapat laporan ini langsung menuju TKP dan kemudian melakukan pengejaran terhadap mobil truk tronton tersebut,” ujarnya.
Pengejaran ini pun berlangsung hingga memasuki kawasan hutan produksi PT WKS, yang berada di perbatasan Kabupaten Tanjab Timur dan Kabupaten Muaro Jambi.
Setelah berhasil diamankan, sopir dan mobil truk tronton tersebut diamankan Mako Satlantas Polres Tanjab Timur. Begitu juga dengan sepeda motor korban, juga sudah kita amankan.
“Saat ini kita masih melakukan proses pemeriksaan terkait insiden kecelakaan tersebut. Karena kondisi pengendara sepeda motor masih dalam perawatan, jadi kita masih meminta keterangan sopir truk, saksi dan masih melakukan olah TKP,” tutupnya.