SEKATOJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Antisipasi kelangkaan sembako pangan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Dinas Ketahanan Pangan bersama Bulog gelar pangan murah, Rabu (18/12/2024)
Dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yan Ery Tanjung Jabung Barat, kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan terobosan baru dari Badan Pangan Nasional, GPM ini tujuan utamanya untuk menekan inflasi dan menghindari kelangkaan pangan di pasaran, “ ujarnya.
Harga jualnya juga memang di bawah harga pasar, namun program ini sendiri berbeda dengan pasar murah.
Apa yang lagi bergejolak di pasaran itu yang akan dilakukan di GPM ini. Tidak harus lengkap bahan 9 pokok yang disediakan melainkan jenis apa saja yang saat ini tengah bergejolak di pasaran.
“Harga selisih Rp. 3-5 ribu perkilo dari harga pasaran saat ini, tentunya lebih murah, “ tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya untuk cabai merah di pasar saat ini di kisaran angka Rp.45 ribu per kilo, sedangkan di sini dijual hanya Rp.40 ribu saja.
Kemudian untuk bawang merah dijual Rp.30 ribu perkilo, sedangkan di pasar tembus di angka Rp.32-34 ribu perkilo.
Untuk bawang putih dijual Rp.37 ribu perkilo, sedangkan di pasar sampai Rp. 38-40 ribuan per kilo.
“Dimana dalam kegiatan GPM ini kita menyiapkan stok 100 kilo per item, “ tuturnya.
Kegiatan inj sendiri dilakukan setiap mendekati atau menghadapi hari hari besar. Pada kali ini bertepatan dengan menghadapi Nataru tahun 2024-2025.
“Pada hari ini, termasuk lengkap mulai dari bawang, cabe, minyak hingga daging bekerja sama dengan Bulog, “ jelasnya.
Pada hari ini sengaja menyasar masyarakat luas, namun pada hari ini di depan kantor harapannya para PNS juga dapat menikmati.
Tim Redaksi