SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Aksi sejumlah laki-laki yang berjoget dan berpakaian tak wajar yang diselenggarakan di Mall WTC membuat kontroversial.
Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi akan mengambil tindakan terkait hal tersebut. LAM Kota Jambi menyatakan keprihatinan mendalamnya atas kejadian ini dan menilai bahwa kegiatan tersebut tidak mencerminkan budaya dan nilai-nilai Jambi yang seharusnya dijunjung tinggi.
LAM Kota Jambi melalui Sekretaris LAM Kota Jambi, Aswan Hidayat yang didampingi Ketua LAM Kota Jambi, H Nawawi Ismail mangatakan akan memanggil sejumlah pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut, termasuk panitia penyelenggara, Forum Komunikasi Ormas (Forkom) Kota Jambi, dan Kesbangpol Kota Jambi selaku pembina Forkom.
“Tujuan pemanggilan ini adalah untuk mendapatkan klarifikasi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang konteks dan tujuan di balik kegiatan joget kontroversial tersebut,” katanya, Senin (11/9/2023).
LAM Kota Jambi juga menyoroti pentingnya koordinasi antar lembaga dalam menjaga dan mempromosikan budaya daerah. Mereka berharap bahwa insiden ini akan menjadi pengingat untuk memperkuat kerjasama antara berbagai pihak yang terlibat dalam memelihara budaya dan adat daerah.
“Hasil investigasi akan kita musyawarahkan dengan Majelis Permusyawaratan Adat (MPA) untuk menetapkan sanksi adat. Mudah-mudahan minggu ini sudah keluar sanksinya,” ucapnya.
Tim Redaksi