SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Hingga kini, warga Jambi masih mengeluhkan adanya parkir ganda di kawasan Simpang Bata Kota Jambi.

Warga yang memasuki kawasan pasar dikenakan biaya retribusi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi. Namun setelah berada di tempat parkir, warga kembali dimintai uang parkir oleh juri parkir (jukir) tidak resmi.

Tini, warga Jambi yang sering beraktivitas ke area pasar khususnya Simpang Bata mengatakan, ia merasa dirugikan dengan adanya parkir ganda ini.

Apa lagi aktivitasnya membuat ia harus beberapa kali memindahkan kendaraan di area pasar lama tersebut.

“Katanya kita hanya bayar pas masuk ya, tapi di sini (kawasan Simpang Bata, red) bayar lagi,” ungkapnya Senin (13/1/2025).

Hal yang sama juga di keluhkan Yeni, ia meminta pemerintah bisa lebih bijak dalam membuat aturan, jangan sampai demi pajak masyakat yang di rugikan.

“Pajak ganda ini sangat memberatkan sebenarnya, tapi karena saya butuh, terpaksalah bayar juga,” jelasnya.

Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi (Dishub) Saleh Ridho mengatakan parkir yang berada di dalam kawasan pasar tersebut adalah parkir liar dan warga tidak perlu membayar parkir di area Pasar Jambi.

Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya sudah sering melakukan pengawasan dan penindakan namun juru parkir liar ini tetap saja kembali melakukan aksinya.

“Ini kan tindak pidana ringan ya, kita sudah sering tindak dengan bekerja sama dengan pihak kepolisian, namun setelah bebas mereka kembali menjalankan aksinya,” ujar Saleh Rido.

Dalam kesempatan ini Rido meminta masyarakat untuk berani tegas dengan tidak membayar parkir kepada jukir liar, khususnya yang berada di kawasan pasar Simpang Bata.

Jika terjadi keributan Rido meminta masyakat segera melaporkan kepada petugas dishub yang berada di pos penjagaan atau pihak kepolisian.

Hal ini karena parkir di kawasan pasar Jambi tidak di pungut biaya, karena sudah di kenai distribusi masuk ke pasar.

“Saya harap warga berani untuk tidak membayar, karena di kawasan tersebut memang area parkir gratis,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran Tribunjambi.com, hampir disetiap kawasan pasar Jambi terdapat parkir liar.

Di area Simpang Bata, di saat Tribun menolak untuk membayar parkir ke jukir liar, mereka terlihat sangat marah dan sedikit memaksa.

“Kalau tidak mau bayar jangan parkir di sini,” ujar jukir berjenis kelamin perempuan tersebut.