SEKATOJAMBI.COM, JAKARTA – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melantik 55 pejabat pimpinan tinggi pratama untuk struktur baru Kementerian Kehutanan pada Kamis (23/1/2025) di Jakarta. Para pajabat yang baru dilantik tersebut menempati posisi baru dalam organisasi Kementerian Kehutanan yang baru selesai terbentuk sebagai hasil pemisahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Menhut Raja Juli menegaskan, pelantikan pejabat tinggi eselon II ini merupakan bagian dari penataan struktur organisasi baru dalam mengembangkan peranan Kementerian Kehutanan menjaga kelestarian hutan di Indonesia.
Kepada pejabat yang dilantik, Raja Juli menegaskan bahwa tugas Kementerian Kehutanan kedepan tidaklah ringan. Kementerian Kehutanan yang diberi mandat untuk menyelenggarakan pengelolaan hutan terus berupaya agar rencana, program, kegiatan, dan kinerja Kementerian Kehutanan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Pembangunan kehutanan harus dapat memastikan bahwa akselerasi pembangunan ekonomi harus dilakukan dengan tetap menjaga dua pilar penting keberlanjutan (landscape-seascape sustainability). Kuncinya adalah agar dapat menjamin keberlanjutan proses, fungsi dan produktivitas hutan, hingga terjaganya keanekaragaman hayati, sekaligus juga menjamin keselamatan, mutu hidup dan kesejahteraan Masyarakat,” ungkap Raja Juli.
“Kementerian Kehutanan telah merumuskan tujuan pengelolaan kehutanan hingga 2045, diarahkan untuk kondisi hutan yang lestari untuk mendukung perikehidupan Indonesia sebagai negara yang maju dan mandiri,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Raja Juli juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih terhadap aktualisasi kerja-kerja para rimbawan di lapangan, yang sudah memberikan kinerja terbaik selama ini.
“Kerja kita para rimbawan adalah sumbangsih nyata bagi kelestarian alam dan masa depan bangsa. Setiap pohon yang ditanam, setiap hutan yang dilestarikan, adalah warisan bagi generasi mendatang,” pesan Raja Juli.
“Para Rimbawan adalah garda terdepan dalam melindungi kekayaan alam Indonesia. Kehutanan adalah simbol keabadian,” pungkasnya.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar, Pata Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama KLHK, Para Pejabat Fungsional Ahli Utama lingkup KLHK, serta undangan lainnya.
