SEKATOJAMBI.COM, MENDALO – Penelitian ini diketuai oleh Prof. Dr.rer.nat. Rayandra Asyhar, M.Si., dosen Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang beranggotakan Dr. Ir. Sri Arnita Abutani, M.P., dosen Fakultas Peternakan dan Dr. Dra. Zurweni, M.Si., dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan mengikutsertakan 35 dosen Jurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknologi.
Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang mengharuskan dosen untuk lebih terencana dalam menjalankan tugas Tridarma, termasuk penerapan case-method, project-based learning (PjBL), dan konsistensi tema penelitian yang mendukung kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) serta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), hal ini tidak hanya menekankan publikasi ilmiah, namun juga pemanfaatan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat.
Tim Peneliti Universitas Jambi (UNJA) berhasil mengembangkan Model Baru yang diberi nama Model ASIA (Analisis, Sinkronisasi, Implementasi, Asesmen) diperkenalkan melalui kegiatan “Workshop Integrasi Program/Kegiatan Tridarma Dosen dengan Menggunakan Model ASIA” pada Rabu, (13/11/2024).
Prof. Dr.rer.nat. Rayandra Asyhar, M.Si., mengungkapkan bahwa Model ASIA bisa digunakan oleh dosen sebagai panduan dalam merencanakan dan mengintegrasikan berbagai program maupun kegiatan Tridarma Universitas Jambi.
“Pentingnya Model ASIA ini, bisa digunakan oleh dosen sebagai panduan dan akan meningkatkan motivasi serta produktivitas akademik dosen karena dengan pengintegrasian ini kegiatan-kegiatan tridarma dapat dilaksanakan secara simultan dan komplementer sehingga membantu dosen dalam pencapaian IKU yang dibebankan institusi dan memenuhi target/tagihan kinerja untuk pemenuhan kewajiban BKD sister, SKP dan persyaratan kenaikan pangkat/jabatan funsional serta mendapatkan tunjangan kinerja/remunerasi,” tutur Prof. Rayandra Asyhar.
Pada Workshop ini, peserta diberi pemahaman tentang teori dan cara penggunaan Model ASIA dengan berbagai contoh penerapannya. Para peserta memberikan respon positif bahwa Model ASIA merupakan ide inovatif yang mudah digunakan sangat bermanfaat bagi dosen dalam menyusun rencana dan melaksanakan berbagai kegiatan Tridarma. (*)
Tim Redaksi