SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Dua orang menjadi korban pembacokan di kawasan Telanaipura, Kota Jambi oleh sekelompok pelaku berbonceng tiga dengan senjata tajam jenis celurit. Pada Senin (12/05/2025), sekitar pukul 21.00 wib.
Satu korban merupakan pelajar berinisial AN (15), sementara korban lainnya adalah seorang petugas parkir yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Peristiwa bermula saat AN membonceng temannya, DF (16), usai mengisi BBM di kawasan Karya. Mereka hendak melintasi Taman Anggrek menuju perempatan Telanaipura. Di lokasi itu, mereka melihat kerumunan orang dengan atribut menyerupai geng motor.
“Yang ngebonceng itu teman saya AN (korban bacok). Kami lewati orang ngumpul, ada tanda-tanda tulisan AKBP,” kata DF saat diwawancarai di Rumah Sakit Raden Mattaher.
Tak lama setelah melintasi kerumunan, saat berada di perempatan dekat rumah sakit, pelaku tiba-tiba menyerang. AN dibacok pada bagian tangan kanan dan langsung mengalami pendarahan.
“Kami gak tau apa-apa, tiba-tiba langsung dibacok,” ujar DF.
Melihat kondisi tersebut, AN segera dibawa ke rumah sakit. Setelah mendapat pertolongan, pihak rumah sakit menyarankan agar kejadian itu dilaporkan ke kepolisian.
DF yang masih dalam keadaan trauma, meminta bantuan seorang tukang parkir untuk menemaninya melapor ke Polsek Telanaipura.
Namun, saat dalam perjalanan menuju kantor polisi, mereka kembali dikejar oleh para pelaku yang tampaknya masih mengintai sekitar lokasi kejadian.
“Pas mau lapor, pelakunya masih ada di lokasi kejadian. Tiba-tiba kami dikejar sampai ke didekat Polsek Telanaipura,” kata DF.
Dalam aksi pengejaran tersebut, pelaku kembali menyabetkan celurit. Kali ini, sabetan itu mengenai petugas parkir yang membonceng DF.
“Saya sempat menghindar. Nah, pas sampe depan portal polsek, kami langsung jatuhkan diri sama motor, barulah pelaku kabur,” jelasnya.
Saat ini, kedua korban, pelajar AN dan tukang parkir yang belum diketahui namanya, tengah dirawat di Rumah Sakit Raden Mattaher. Keluarga korban dan pihak kepolisian sudah berada di lokasi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Telanaipura, Iptu Swando P. Panggabean, membenarkan adanya dua korban dalam insiden tersebut.
“Korban ada dua orang, pembacokan dilakukan di dua tempat berbeda. Kita masih melakukan penyelidikan,” katanya. (*)
Tim Redaksi