Sekatojambi.com – Merangin_Pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Khususnya Masyarakat Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin protes terhadap kinerja PLN Cabang Rayon Bangko yang tak becus bekerja, Jum’at (09/08/24).

Pasalnya, lampu penerangan dari PLN Perusahaan milik negara ini dalam beberapa bulan terakhir cukup menjadi keluhan masyarakat Desa Telentam Kecamatan Tabir Barat, Dimana lampu PLN hampir setiap hari mati.

Pemadaman lampu ini tidak ada waktu, terkadang siang dan terkadang malam tanpa adanya pemberitahuan dari pihak PLN.

Keluhan warga memuncak terlebih, lampu PLN padam disaat masyarakat tengah melaksanakan sholat magrib dan sholat insya, hampir setiap hari di saat sholat magrib lampu PLN padam.

Selain dari aliran listrik Ke Tabir Barat yang selalu padam, warga juga keluhkan beberapa bulan belakangan ini, api aliran listrik yang masuk ke Desa Telentam Kecamatan Tabir Barat sering tidak stabil, sehingga berdampak buruk terhadap peralatan eletronik masyarakat. Tak jarang, banyak peralatan eletronik warga yang rusak.

Tokoh Pemuda Desa Telentam Kecamatan Tabir Barat Furwandi, mengaku kecewa terhadap kinerja PLN Rayon Bangko Kabupaten Merangin yang selalu melakukan pemadaman PLN baik siang maupun malam.

“Kami selaku pelanggan PLN sangat kecewa dengan pelayanan PLN yang selalu melakukan pemadaman tanpa ada pemberitahuan, terlebih lagi padamnya selalu di saat sholat magrib, padahal Kecamatan Tabir Barat ini mayoritas beragama Islam.” ujarnya.

Masyarakat meminta kepada PLN Cabang Rayon Bangko Kabupaten Merangin, agar bisa memperbaiki kinerja, dan selalu tanggap setiap adanya pemadaman lampu PLN.

“Terkadang lampu ini padam bisa mencapai setengah hari, 8-9 jam, kalau seperti ini, masyarakat yang di rugikan atas buruknya kinerja PLN Cabang Bangko Kabupaten Merangin ini,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, Wakil Ketua Karang Taruna Desa Telentam Kecamatan Tabir Barat Irsan Chaniago, Juga mengeluh atas buruknya kinerja PLN Rayon Bangko Kabupaten Merangin yang selalu padam.

Menurutnya, seharusnya PLN harus stand by dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2024 ini, karena hampir di setiap Desa mengadakan beragam kegiatan agenda.

“Aliran listrik PLN ke Desa Telentam Kecamatan Tabir Barat ini, dak bisa di harap, setiap hari pekerjaan nya padam, padahal sebentar lagi mau 17 Agustus, seharusnya petugas PLN harus lebih sigap dalam bekerja.”Ujar Waka KTI Telentam.

Dalam musyawarah pengurus Karang Taruna Desa Telentam Kecamatan Tabir Barat, sepakat dalam waktu dekat akan melakukan audiensi dengan pihak DPRD Kabupaten Merangin terkait persoalan PLN yang hampir setiap hari mati dalam waktu yang lama.

Ketua DPRD Herman Efendi saat di hubungi media ini, akan menampung apa pun bentuk keluhan warga, dan kantor DPRD siap memfasilitasi.(BR)