MERANGIN – Kisruh pekerjaan proyek pembangunan laboratorium komputer SD Negeri 158 VI/Palipan Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023, baik Disdikbud, konsultan hingga pihak rekanan tidak menjawab.
Adanya dugaan pekerjaan diduga asal jadi proyek pembangunan gedung laboratorium komputer SD Negeri 158 VI/Palipan, sebelumnya saat awak media ini melakukan investigasi ke lapangan meninjau langsung hasil pekerjaan dari pihak rekanan dari Dana Alokasi Khusus DAK 2023 itu sebesar. Rp.172.952.314,32
Dari hasil investigasi yang di lakukan pada hari Selasa 10 Desember 2024, ditemukan dilapangan ada beberapa item yang di duga tidak dikerjakan oleh pihak rekanan, mulai dari gedung yang tidak di cat, plafon yang tidak di cat, gedung yang tak di plaster dengan baik, hingga pintu jendela dan intalasi listrik yang bermasalah.
Saat awak media mengkonfirmasi langsung pihak konsultan perencanaan inisial DR, membenarkan bahwa dirinya selaku konsultan perencanaan DAK tahun 2023 proyek pembangunan laboratorium komputer SD Negeri 158 VI/Palipan tersebut.
Namun hasil konfirmasi, pihak konsultan terkesan tidak menjawab beberapa pertanyaan konfirmasi dan justru malah mengalihkan pembicaraan, dan memerintahkan untuk mengkonfirmasi langsung pihak pengawasan.
“Yang 2023 itu yo, mohon konfirmasi be langsung pengawas nyo, sayo kirim nomor nyo.”jawab singkat konsultan DR, Kamis (12/12/24) sekitar pukul 13:31 Wib melalui pesan WhatsApp nya.
Kepala bidang Bina SD Riskandi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin berkali-kali dihubungi media ini melalui sambungan WhatsApp pribadinya tidak bisa di hubungi alias tidak aktif.
Sebelumnya, pada Rabu 11/12/2024 kabid bina SD Riskandi, telah menjelaskan kepada media ini akan memberi tahu siapa pihak rekanan yang mengerjakan dan hasil LHP BPK dari proyek pembangunan labor SD 158 Palipan tersebut, namun hingga kini tidak memberi keterangan apapun dan terkesan menghilang.
Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin Henizor, S.Pd saat di hubungi media ini tiga kali berturut-turut, terkait sikap dan tanggapan hasil dari pekerjaan proyek gedung labor SD 158 VI/Palipan yang diduga beberapa item tidak dikerjakan oleh pihak rekanan, tidak menjawab Konferensi.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak rekanan saat dihubungi media ini melalui sambungan WhatsApp pribadinya, meminta tanggapan terkait pekerjaan proyek pembangunan gedung labor SD 158 VI/Palipan tidak menjawab konfirmasi chat WhatsApp.(BR)
Tim Redaksi