SEKATOJAMBI.COM, SUNGAI PENUH – Ratusan hektar sawah milik petani di Kecamatan Kumun Debai Kota Sungai Penuh terancam tidak bisa digarap.
Hal ini disebabkan karena putusnya saluran irigasi yang ada di wilayah Kecamatan Kumun Debai. Sehingga pasokan air terhenti serta di tambah lagi datangnya musim kemarau.
Ini membuat area persawahan tersebut mengering sudah beberapa bulan. Kondisi ini menyebabkan lahan persawahan di tumbuhi rumput liar.
Dwi Karyanto salah seorang warga, mengatakan penyebab putusnya saluran irigasi ini karena diterjang banjir bandang beberapa bulan yang lalu.
“Warga sudah berupaya memperbaiki irigasi secara swadaya, namun sempat terhenti akibat keterbatasan anggaran,” katanya.
Warga yang terkena dampaknya, terpaksa harus beralih profesi, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Warga ada beralih profesi, ada yang ke kebun, membuat usaha rumahan hingga lainnya,” ujarnya.
Dirinya berharap ada solusi dari Pemerintah.
“Kami berharap pihak terkait, untuk membantu warga kami, membangun irigasi yang rusak, agar bisa kembali turun ke sawah,” ujarnya.